Mohon tunggu...
LPKA Tomohon
LPKA Tomohon Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Humas LPKA Tomohon

Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Tomohon yang sebelum nomenklaturnya berubah bernama Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas IIB Tomohon di bangun pada tahun 1981 di atas tanah seluas 59.640 M2 dengan bangunan seluas 39.640 M2 dengan kapasitas 250 orang, secara efektif mulai digunakan sebagai Lapas Anak sejak bulan Juni Tahun 1985

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LPKA Tomohon Jalani Monev dari Tim Kanwil Kemenkumham Sulut

10 Oktober 2024   14:46 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:50 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tomohon - Rabu (09/10) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon,  Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara (Kanwil Kemenkumham Sulut), menerima kunjungan dari tim Kanwil Kemenkumham Sulut dalam rangka monitoring dan evaluasi keuangan dan barang milik negara (BMN). Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala LPKA Tomohon, Andik Dwi Saputro.

Tim Kanwil Kemenkumham Sulut melakukan supervisi terhadap pengelolaan keuangan, serta  beberapa Barang Milik Negara yang sudah tidak digunakan untuk dilaksanakan penghapusan serta beberapa barang yang telah melewati masa pemakaian untuk dilaksanakan pengadaan ulang.

Andik berharap hasil dari kegiatan ini nantinya dapat menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan dan BMN di LPKA Tomohon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun