Mohon tunggu...
LPKA Tomohon
LPKA Tomohon Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Humas LPKA Tomohon

Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Tomohon yang sebelum nomenklaturnya berubah bernama Lembaga Pemasyarakatan Anak Klas IIB Tomohon di bangun pada tahun 1981 di atas tanah seluas 59.640 M2 dengan bangunan seluas 39.640 M2 dengan kapasitas 250 orang, secara efektif mulai digunakan sebagai Lapas Anak sejak bulan Juni Tahun 1985

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LPKA Tomohon Ikuti Webinar Series 3 Cerdas bersama BPSDM

16 September 2024   05:48 Diperbarui: 16 September 2024   08:15 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tomohon - Kamis (12/09) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara (Kanwil Kemenkumham Sulut), mengikuti Webinar Series 3 Cerdas Bersama BPSDM secara virtual.

Webinar Series 3 yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM (BPSDM Hukum dan HAM) ini mengusung tema "Kenali Potensimu dan Maksimalkan Performamu"

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM Razilu. Dalam sambutannya, Razilu menyampaikan bahwa tanpa semangat yang membara, pengembangan kompetensi hanya akan menjadi rutinitas semata, oleh karena itu Razilu mengajak untuk tetap terus menjaga api antusiasme ini agar terus menyala dalam setiap langkah kita.

Webinar ini menghadirkan Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara Haryomo Dwi Putranto sebagai narasumber. Haryomo menyampaikan bahwa mengenali potensi diri adalah langkah pertama menuju pencapaian yang lebih besar dalam hidup, terutama dalam dunia birokrasi.

Haryomo juga menyampaikan lima cara mengenali potensi diri yaitu Refleksi Diri, Coba Hal Baru, Minta Masukan dari Orang Lain, Perhatikan Pencapaian dan Kegagalan, serta Ikuti Tes Psikologi atau Minat. "Potensi hanya akan bernilai tinggi ketika diwujudkan dalam bentuk kinerja," pesan Haryomo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun