Mohon tunggu...
LPKA PALEMBANG
LPKA PALEMBANG Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Palembang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Palembang Jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

LPKA Kelas I Palembang Kemenkumham Sumsel Laksanakan Upacara Harkitnas Ke-114

20 Mei 2022   13:31 Diperbarui: 20 Mei 2022   13:33 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Palembang (LPKA Kelas I Palembang) menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 114 Tahun 2022, Jumat (20/5). Pada upacara tersebut, bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Une Manutur selaku Plh. Kepala

Mengangkat tema "Ayo Bangkit Bersama", Une Manutur selaku Pembina membacakan amanat dari Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika. "Tahun ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114. 

Pada tahun ini, "Ayo Bangkit Bersama" menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. 

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional," ucap Une.

Dokpri
Dokpri
"Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. 

Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa," lanjutnya.

Selanjutnya, melalui amanat tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika mengajak setiap insan masyarakat untuk memaknai semangat perjuangan Dr. Sutomo sebagai tonggak agar bangkit. 

"Mengutip ucapan Dr. Sutomo "Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga." 

Di tengah momentum penanganan nasional COVID-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!!" pungkas Une.

Dokpri
Dokpri

Selain diikuti oleh jajaran petugas LPKA Kelas I Palembang, upacara tersebut juga diikuti oleh Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas), Mahasiswa UIN dan Mahasiswa Unsri yang sedang melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.

Dokpri
Dokpri
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun