Penulis: Ratna Widiastuti, Sri Zaniarti, Yolla Margaretha, Meily Margaretha, Susanti Saragih, Fanny Kristine, Cen Lu, Kezia Kurniawati Nursalin, Enrico Haliem, Stephanie Melvira Aulia, Shiella Tasya Naomi Lumbagaol, Gabriel Christian Ivanlie, Jenifer Salim dan Sylvia Florentina Basarah
Pengelolaan keuangan keluarga menjadi sangat penting keluarga di era ekonomi digital karena adanya perubahan dalam cara berbelanja dan bertransaksi (Hartarto et al., 2022). Era digital memungkinkan keluarga untuk memanfaatkan teknologi seperti e-commerce untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Akan tetapi, pengelolaan keuangan juga diperlukan untuk menghindari pengeluaran yang tidak terkendali karena kemudahan bertransaksi. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan sangat penting untuk kesejahteraan finansial keluarga, merencanakan tujuan keuangan keluarga, dan mengukur kondisi keuangan secara teratur (Utomo & Kaujan, 2019; Zaniarti et al., 2022). Pemahaman mengenai pengelolaan keuangan sejak dini dapat membentuk karakter dan kebiasaan baik pada anak-anak, serta membantu menjaga stabilitas keuangan keluarga di masa depan. Pengelolaan keuangan sejak dini dapat dilakukan dengan menerapkan kebiasaan menabung. Oleh karena itu, peran orangtua dalam mengajarkan literasi keuangan sejak dini sangatlah penting untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengatur keuangan dan gaya hidup generasi muda di masa yang akan datang.
Tema tersebut diangkat menjadi topik yang membuka wawasan orang tua dan anak dalam kegiatan abdimas yang dilakukan Fakultas Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Kriten Maranatha di Sekolah Baptis Bandung. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada Kamis, 21 Maret 2024 dan Jumat, 22 Maret 2024  untuk mendukung keluarga-keluarga (orang tua dan anak) dari Sekolah Kristen Baptis kota Bandung dalam memahami konsep pengelolaan keuangan dalam keluarga. Pelatihan diberikan kepada para orang tua dan anak-anak untuk dapat menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik dalam mengelola uang dan menciptakan gaya hidup positif bagi generasi muda untuk masa depan yang lebih baik. Harapan dengan megemukakan topik pengelolaan keluarga ini akan membekali para orangtua untuk dapat mengalokasikan pendapatannya untuk memenuhi kewajiban pembayaran rutin, investasi dan tabungan. Selain itu, pelatihan ini juga akan membantu anak-anak untuk dapat melatih diri menabung sejak dini. Kebiasaan baik dalam mengelola keuangan  ini akan menciptakan generasi muda Indonesia yang lebih baik. Melalui kegiatan pelatihan  Universitas Kristen Maranatha berupaya ikut serta dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan masyarakat di Indonesia.
Kerjasama para dosen dan  LPPM Universitas Kristen Maranatha masih akan terus berlanjut dalam kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya dalam berbagai topik,  secara khusus kepada masyarakat di berbagai latar belakang, termasuk sekolah secara khusus di Sekolah Baptis kota Bandung.(ed.abe)
