Mohon tunggu...
masario
masario Mohon Tunggu... Lainnya - Pengembang Teknologi Pembelajaran BBGP Jawa Tengah

hobi nya baca, tulis tulis puisi, merangkum hasil belajar. seperti yang ditulis disini juga hasil belajar, jadi mohon maaf jika penulisannya sepotong sepotong

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemimpin Pembelajar

14 September 2023   14:47 Diperbarui: 14 September 2023   15:00 4434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Ditulis untuk kepentingan belajar teman guru)

Pemimpin pembelajar adalah seseorang yang mengambil peran utama dalam mengarahkan dan memfasilitasi proses pembelajaran, bukan hanya sebagai instruktur atau guru, tetapi juga sebagai contoh dan penggerak bagi individu atau kelompok lainnya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Pemimpin pembelajar memiliki beberapa karakteristik utama: komitmen; pengembangan diri; empati; kolaborasi; membangun motivasi; model perilaku pembelajar; umpan balik konstruktif;adaptif.

Pemimpin pembelajar bisa muncul di berbagai konteks, termasuk dalam lingkungan kerja, pendidikan, atau masyarakat. Mereka memainkan peran penting dalam memfasilitasi perkembangan individu dan kelompok, serta dalam menciptakan budaya pembelajaran yang sehat dan dinamis.

Menyelaraskan Pemahaman Tentang Pemimpin Pembelajar

Sekarang, marilah  diselaraskan pemahaman kita tentang pemimpin pembelajar dengan merinci poin-poin utama dari definisi tersebut:

Komitmen

Pemimpin pembelajar harus memiliki komitmen kuat terhadap pembelajaran sebagai proses yang berkelanjutan dan terus-menerus. Mereka mampu mengajak orang lain untuk aktif terlibat dalam proses belajar, merancang pengalaman pembelajaran yang memotivasi, dan menciptakan lingkungan pendukung pembelajaran. Mereka selalu tergerak dan menggerak secara aktif belajar dan berkembang.

Pengembangan Diri

Pemimpin pembelajar adalah teladan dalam hal pengembangan diri. Mereka tidak hanya mengajarkan nilai belajar, tetapi mereka juga berusaha untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diri. Proses belajar mandiri ini, selain merupakan kebiasaan seorang pemimpin pembelajar, juga dapat menjadi contoh bagi orang lain. Mereka memiliki dorongan untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi dan profesional.

Empati

Menurut KBBI, empati adalah kesadaran mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Pemimpin pembelajar, selalu mendengarkan keluhan baik dari teman sesama guru atau siswa dengan empati. Empati ini muncul dalam bentuk mendengarkan, memahami kebutuhan, dan keinginan orang lain. Selain itu tentu saja bersedia menerima berbagai pandangan dan pendapat.

Pemipin pembelajar dapat mewujudkan lingkungan yang aman dan mendukung untuk berbagi ide dan pemikiran. Pada akhirnya ide-ide dan pandangan dapat dibagikan tanpa takut kritik atau penilaian.

Kolaboratif

Pemimpin pembelajar mempu memberikan fasilitasi kolaborasi dan berbagi pengetahuan antara individu atau anggota tim. Pemimpin Pembelajar akan saling mengenali nilai kolaborasi pada sebuah proses pembelajaran dan selalu berusaha untuk menumbuhkannya. Mereka memahami bahwa kolaborasi dapat memperkaya pengalaman belajar.

Pembangun Motivasi

Pemimpin Pembelajar selalu membantu orang lain untuk mengembangkan keterampilan pembelajaran, termasuk kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, komunikasi efektif, dan pemahaman yang mendalam. Mereka memberikan bimbingan dan dukungan dalam mengasah keterampilan-keterampilan ini.

Model Perilaku

Pemimpin pembelajar memiliki fungsi menjadi model perilaku budaya baik. Mereka selalu menunjukkan komitmen mereka terhadap peningkatan kompetensi dalam melakukan pembelajaran. Selain itu juga menunjukkan integritas, ketekunan, dan etika kerja yang baik. Hal ini dapat memberikan inspirasi bagi orang lain. Pemimpin pembelajar menjadi contoh bagi orang lain.

Umpan Balik Konstruktif

Mereka memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung untuk membantu orang lain. Tentu saja diharapkan orang tersebut dapat meningkatkan kinerja dan pembelajaran mereka.

Adaptif

Pemimpin pembelajar memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan menjadi penggerak perubahan supaya muncul budaya belajar  positif dalam organisasi atau komunitas mereka. Salah satu ciri adaptif tersebut adalah fleksibilitas dan keterampilan dalam menghadapi perubahan. Mereka tidak hanya menerima perubahan, tetapi juga berperan dalam merancang perubahan di lingkungan mereka.

Pemimpin pembelajar, memiliki berperan penting dalam memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan individu dan kelompok. Selain itu pemimpin pembelajar harus mampu merancang budaya pembelajaran berkelanjutan dalam berbagai konteks.

Hubungan Antara Kepemimpinan, Pembelajaran dan Hasil Pendidikan

Hubungan antara kepemimpinan, pembelajaran, dan hasil pendidikan adalah hubungan baik dan saling memberikan pengaruh. Kepemimpinan yang efektif dalam konteks pendidikan dapat memiliki dampak signifikan pada pembelajaran siswa dan pada akhirnya, pada hasil pendidikan. Berikut adalah cara bagaimana ketiga elemen ini saling terkait:

Pemimpin sebagai Model Perilaku

Pemimpin dalam bidang pendidikan, seperti guru penggerak, kepala sekolah atau dekan, memiliki fungsi sebagai model perilaku yang diikuti oleh staf dan siswa. Jika pemimpin menunjukkan komitmen terhadap pembelajaran, ketekunan, etika kerja yang baik, dan semangat untuk terus belajar, maka  hal ini dapat memotivasi dan menginspirasi orang di lingkungan lingkungannya  untuk mengadopsi nilai-nilai dan perilaku serupa.

Pengaruh Pemimpin Terhadap Budaya Pembelajaran

Budaya belajar dapat tumbuh dengan baik jika mendapat dukungan penuh dari pemimpin. Kepemimpinan dalam pembelajaran cenderung memiliki fungsi untuk menumbuhkan budaya pembelajaran  dilingkungannya. Fungsi tersebut juga mencakup pada memberikan  prioritas kegiatan inovasi, eksperimen, dan pengembangan profesional staf. Budaya pembelajaran seharusnya dapat memberikan lingkungan yang mendukung siswa dan guru untuk terus belajar dan tumbuh.

Kepemimpinan dalam Membangun Tim

Budaya  kerja sama dan kolaborasi di antara staf pendidikan, seyogyanya dapat tumbuh. Kolaborasi dapat mencakup berbagi pengalaman terbaik, strategi pengajaran, dan sumber daya pendukung pembelajaran. Kerjasama tim dan kolaborasi dapat menghasilkan strategi pembelajaran yang lebih efektif.

Kepemimpinan dalam Pemberian Dukungan dan Sumber Daya

Pemimpin pendidikan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk pembelajaran yang berkualitas tersedia. Dukungan ini  meliputi anggaran untuk program pendidikan, pengembangan kurikulum yang relevan, dan program peningkatan kompetensi bagi guru dan staf.

Mengevaluasi Hasil Pendidikan

Pemimpin pendidikan memiliki peran penting dalam mengevaluasi hasil pendidikan. Data  dan analisis sebaiknya dikembangkan untuk untuk memahami apa yang berhasil dan perbaikan seperti apa yang diperlukan. Hasil pendidikan merupakan indikator keberhasilan kepemimpinan dalam mencapai tujuan pendidikan.

Pengaruh pada Motivasi Siswa

Pemimpin pendidikan yang sinergik dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih bersemangat. Guru termotivasi untuk memberikan pembelajar yang lebih baik. Pada gilirannya, dapat berpengaruh pada hasil pendidikan siswa.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah, pemimpin pembelajar sebaiknya  fokus pada pembelajaran. Selain itu peran penting seorang pemimpin belajar adalah untuk menumbuhkan budaya belajar dan pendidikan.budaya belajar dapat mensupport pertumbuhan dan perkembangan siswa.

Daftar Rujukan

Riyanda, Afif Rahman dkk.2020. Evaluasi Implementasi Sistem Pembelajaran Daring Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Jurnal IKRA-ITH Humaniora,Volume 4, Nomor 1. 

Rusman. 2017. Belajar & Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta, Kencana. 

Sadikin, Ali dan Afreni Wahidah. 2020. Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. BIODIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Volume 6, Nomor 2.  

Arifin, I. 2016. Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah dalam Menerapkan Pendidikan Karakter pada Era Masyarakat Ekonomi Asean. (Online).

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Bush, & Glover. 2003. School Leadership: Concepts and Evidence. National College for School Leadership (NCSL). (Online).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun