Drama Korea The World of The married mendapat perhatian dari banyak penggemar drakor di seluruh dunia. Di Indonesia,drama ini tak kalah mengundang antusias penonton. Mengapa drama ini sangat diminati para penggemar drama korea? Yups karena drama The World of The Married mengambil tema dunia pernikahan,yang pastinya tidak jauh dari lingkungan para penonton itu sendiri. Drama ini mencerminkan kehidupan sehari-hari keluarga yang dihadapkan dengan banyak permasalah di dalamnya. Cerita tentang pernikahan yang hancur karena adanya orang ketiga. Banyak yang ingin menghancurkan karirnya. Tidak hanya mereka yang mengalami konflik satu sama lain. Sang anak juga menjadi korban dalam perceraian kedua orangtuanya.
Tapi jika kita memahami kisah dalam drama ini lebih lanjut,banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil. Terutama bagi kita yang akan masuk ke dunia pernikahan,atau yang sudah menikah bertahun-tahun,drama ini menarik untuk ditelisik lebih lanjut.
1. Komunikasi Penting Dalam Pernikahan
Saat dua orang bersatu dalam pernikahan,dengan 2 sifat yang berbeda, pekerjaan yang berbeda, latar belakang keluarga yang berbeda, akan banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan bersama. Bagaimana cara memahami satu sama lain? Belajar mengenal pasangan luar dan dalam. Belajar hidup bersama memang berat. Tapi dalam pernikahan tidak ada kata selesai belajar.
Komunikasi yang baik menjadi sangat penting dalam pernikahan. Saat akan mengambil keputusan,atau ada masalah,komunikasikan apapun itu dengan pasanganmu. Jangan hanya berpaku pada pemikiran diri kita sendiri.
Saat ada komunikasi di dalam pernikahan,semua bisa dibicarakan dengan pikiran terbuka. Termasuk masalah pembagian tugas dalam rumah tangga,pendidikan anak,kebutuhan sehari-hari,dan lain sebagainya. Jangan sampai ada kesalahpahaman yang tidak diselesaikan.
2. Wanita bekerja adalah hebat
Di zaman modern saat ini,bukan hal langka lagi jika seorang istri juga bekerja. Tak sedikit para wanita yang menjadi wanita karir. Seperti Ji Sun Woo yang berkarir sebagai dokter keluarga,prestasi kerjanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Dia menjabat posisi sebagai Direktur muda dan menjadi dokter terbaik di rumah sakit tempatnya bekerja.
Sukses di tempat kerja tidak membuat dia lupa tentang tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang istri dan seorang ibu. Sebelum berangkat kerja dia selalu menyiapkan sarapan untuk keluarganya. Dia tidak lupa menjemput anaknya sekolah. Sepulangnya kerja,Ji Sun Woo tetap memasak,mencuci piring,menyapu,seperti kebanyakan ibu rumah tangga lainnya.
Bukan hal mudah saat seorang wanita memutuskan untuk bekerja. Pasti ada banyak pertimbangan sebelum mereka memutuskan untuk bekerja. Membantu suami untuk mencari nafkah adalah baik. Apalagi mereka yang tetap melakukan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Tidak semua orang bisa menjalaninya dengan sempurna. Jadi STOP untuk mengomentari para istri yang bekerja dengan nada sinis "Kok istri kerja? Gaji suami kurang ya?" Atau "Istri itu kodratnya jadi ibu rumah tangga,ngurus anak". Kita tidak akan tahu apa yg mereka hadapi di dalamnya. Harusnya kita dukung dengan memberikan semangat.
3. Seorang Istri harus melek finansial
Sebagai istri,seorang wanita harus paham untuk menyiapkan tabungan,dana darurat,deposito,atau asuransi. Seperti Ji Sun Woo yang terbiasa menabung untuk masa depan, termasuk untuk pendidikan anak. Dalam pernikahan juga seharusnya terbuka dalam masalah keuangan antara suami istri. Jangan sampai satu sama lain tidak tahu menahu hutang yang dimiliki pasangan. Karena terlalu memasrahkan semua keuangan keluarga  ke suaminya Lee Tae Oh, Ji Sun Woo sampai tidak tahu kalau sang suami memiliki banyak hutang. Bahkan sampai mengambil asuransi pendidikan anaknya.
4. Keluarga Harus Tetap diutamakan
Bekerja keras untuk keluarga sebenarnya baik. Tapi jangan lupa untuk menyempatkan quality time bersama keluarga. Seperti Ji Sun Woo yang selalu menjadi sosok ibu yang hangat sepulangnya dari kerja. Walaupun sesungguhnya banyak tekanan di tempat kerja. Dan yang terpenting,jangan sampai anak kehilangan perhatian orangtua,orangtuanya sibuk bekerja. Seperti Joong Young yang sempat merasa benci kepada ibunya karena selama ini ibunya selalu sibuk bekerja. Padahal semua dilakukan untuk keluarga juga. Tapi akhirnya, Lee Joon Young menyadari betapa besar kasih sayang ibu kepadanya.
5. Istri Memiliki Gaji Lebih Besar dari Suami
Dalam kisah The World of The married,masalah awalnya timbul karena sang istri lebih bagus dari karier dan memiliki gaji lebih tinggi dari suami. Lee Tae Oh merasa gagal menjadi kepala rumah tangga,karena semua kebutuhan keluarga dipenuhi oleh istrinya. Padahal sesungguhnya,walaupun gaji istri lebih besar dari suami,tidak  akan mengubah posisi suami sebagai kepala rumah tangga. Seharusnya malah dijadikan semangat untuk bekerja lebih baik lagi. Karena dalam pernikahan tidak ada yang lebih hebat,yang ada adalah saling melengkapi.
6. Menghadapi Permasalahan Dengan Bijak
Masalah yang dihadapi Ji Sun Woo sangatlah bertubi-tubi. Tidak hanya pengkhianatan suami, dijauhi anak,banyak yang ingin menghancurkan karirnya. Tapi kita belajar seperti Ji Sun Woo yang tidak pernah menghindari masalah. Dengan tegar dia menghadapi setiap masalah dan tetap bijak dalam mengambil keputusan. Seperti saat dia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya,sebelumnya dia sudah memikirkan matang-matang rencana kehidupannya selanjutnya. Dari pekerjaan baru,tempat tinggal,dan sekolah anak. Dia tidak pernah gegabah dalam mengambil keputusan.
7. Kesehatan Mental Jangan Diabaikan
Sosok mandiri,kuat,dan tegar seperti Ji Sun Woo ternyata bisa berada di titik terendahnya. Dia sempat ingin bunuh diri di laut karena sudah tidak sanggup menghadapi masalah yang dihadapinya. Saat kita menghadapi masalah berat dalam hidup,tetap dekatkan diri kepada Tuhan. Apabila kita tidak sanggup menghadapi masalah tersebut seorang diri. Mintalah bantuan keluarga,atau orang terdekat. Jika perlu,mintalah bantuan ahli apabila kesehatan mental kita sudah tertekan.
Dari drama The World of The Married kita belajar,Bahwa sesungguhnya dalam pernikahan tidak hanya indahnya saja. Banyak konflik dan masalah yang bisa saja hadir dalam kehidupan pernikahan kita. Menghadapi semua bersama dan tetap menjaga kesetiaan dan komitmen adalah yang terpenting.
Untuk kamu yang akan melangkah ke pernikahan,semoga kamu makin mantap melangkah menuju pernikahan. Untuk kamu yang sudah menjalani pernikahan,semoga pernikahanmu semakin dilanggengkan sampai masa tua. Amin.