TERBUKA PADA SOCIAL MEDIA
Rabu (9/5) lalu, Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengadakan seminar Professional Standards in Journalism : Twitter, Ethics, and “Cyber Media”. Seminar ini diadakan di ruang Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Adapun pembicara yang diundang sebagai pembicara dalam seminar tersebut adalah Prof. Mindy McAdams dari University of Florida. Seminar yang dimulai pukul 09.15 WIB, dan diikuti oleh mahasiswa dan dosen.
Prof. Mindy menjelaskan tentang kode etik jurnalistik, jurnalisme online, dan social media. kode etik yang digunakan dalam jurnalisme online juga sama dengan kode etik yang ada pada media cetak maupun elektronik, yang membedakan hanyalah proses produksi, distribusi, dan konsumsi medianya. Sekain itu Prof. Mindy juga menjelaskan mengenai peran social media. munculnya media online memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan. Melalui media ini, iklim demokrasi lebih terasa dalam dinamika rakyat. Mereka menggunakan social media sebagai wadah curahan suara mereka supaya dapat didengar. Protes dan kritik akan kondisi sosial politik Negara dapat tersampaikan melalui media ini.
“The old journalists not use Twitter, or they don’t know how to do that?” ucap Prof Mindy menyindir mengenai penggunaan Twitter dalam praktek jurnalisme.
Tidak semua yang memuat informasi di Twitter bisa disebut sebagai jurnalis. Yang menjadi pertimbangan adalah identitas yang jelas, kesan yang profesional, ada penambahan link atau tidak hanya ‘copy paste’, informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, verifikasi narasumber serta informasi.
Prof Mindy dalam seminar ini menegaskan pentingnya jurnalis untuk lebih terbuka pada keberadaan social media. Salah satu peran jurnalis dalam media online yaitu mencari fakta yang berusaha membuktikan kebenaran dari berita. Social media digunakan sebagai sarana alternatif untuk lebih memajukan kinerja jurnalis menjadi lebih baik.
Sumber:
Artikel: ‘Universitas Atma Jaya Yogyakarta Gelar Seminar Jurnalisme Bersama Prof. Mindy McAdams’ oleh Veronika Sekar.
Artikel:‘Mindy McAdams: Mahalnya Tarif Internet Penghambat Jurnalisme Online DI Indonesia’ oleh Harminanto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H