Peyek adalah salah satu camilan tradisional yang digemari oleh banyak orang di Indonesia. Terbuat dari campuran tepung dan kacang-kacangan, peyek digoreng hingga renyah dan garing. Namun, proses penggorengan sering kali membuat peyek mengandung minyak berlebih. Untuk menjaga kualitas, rasa, dan tekstur peyek, penting untuk mengetahui cara meniriskan minyak berlebih di peyek.
Mengapa Minyak Berlebih Perlu Dihilangkan dari Peyek?
Minyak berlebih pada peyek tidak hanya mengurangi kenikmatannya tetapi juga menimbulkan beberapa masalah lain. Peyek yang terlalu berminyak sering kali terasa lebih berat dan lembek, sehingga mengurangi tekstur renyah yang seharusnya menjadi daya tarik utama camilan ini. Minyak yang berlebih juga dapat membuat peyek menjadi cepat basi dan kehilangan rasa aslinya.
Selain itu, konsumsi minyak dalam jumlah besar juga bisa mempengaruhi kesehatan. Makanan yang digoreng dan mengandung banyak minyak dapat meningkatkan kadar lemak dalam tubuh, yang pada akhirnya bisa memicu risiko kesehatan seperti kolesterol tinggi, obesitas, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, meniriskan minyak berlebih pada peyek tidak hanya penting untuk kualitas rasa, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh.
Teknik untuk Meniriskan Minyak Berlebih di Peyek
Ada beberapa teknik sederhana yang bisa digunakan untuk menghilangkan minyak berlebih dari peyek setelah proses penggorengan. Berikut adalah beberapa metode yang bisa kamu coba:
1. Menggunakan Tisu Dapur
Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk meniriskan minyak berlebih adalah dengan menggunakan tisu dapur. Setelah peyek selesai digoreng, letakkan peyek di atas tisu dapur yang sudah dilipat beberapa lapis. Tisu akan menyerap minyak yang berlebih dari peyek. Jika tisu sudah penuh dengan minyak, gantilah dengan yang baru untuk hasil yang lebih optimal. Teknik ini sangat efektif dalam mengurangi jumlah minyak yang menempel pada peyek.
2. Menggunakan Rak Pendingin
Rak pendingin, yang biasanya digunakan dalam proses baking, bisa menjadi alat yang berguna dalam meniriskan minyak pada peyek. Setelah digoreng, letakkan peyek di atas rak pendingin. Dengan cara ini, udara dapat mengalir di sekitar peyek, membantu minyak menetes ke bawah tanpa membuat peyek menjadi lembap. Rak pendingin ini juga membantu peyek tetap garing lebih lama dibandingkan dengan metode penirisan di atas kertas atau tisu.
3. Menggunakan Serbet Kain
Selain tisu dapur, serbet kain bersih juga bisa digunakan untuk menyerap minyak berlebih pada peyek. Caranya, letakkan peyek di antara dua lembar serbet kain dan tekan dengan lembut untuk menghilangkan minyak berlebih. Metode ini lebih ramah lingkungan karena serbet bisa dicuci dan digunakan kembali, sehingga mengurangi penggunaan tisu dapur sekali pakai. Pastikan serbet benar-benar bersih agar peyek tidak tercemar.
4. Mengatur Suhu Penggorengan
Cara lain untuk mengurangi minyak yang terserap pada peyek adalah dengan mengontrol suhu minyak saat menggoreng. Minyak yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat menyebabkan peyek menyerap lebih banyak minyak. Suhu minyak ideal untuk menggoreng peyek berkisar antara 170-180°C. Gunakan termometer penggorengan untuk memantau suhu minyak dengan lebih akurat. Dengan suhu yang tepat, peyek bisa matang sempurna tanpa menyerap terlalu banyak minyak.