Mohon tunggu...
Lovyyy
Lovyyy Mohon Tunggu... Programmer - Magang di CV Rumah Mesin

memancing

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Metode Agar Keripik Tidak Berminyak

12 September 2024   15:46 Diperbarui: 12 September 2024   16:04 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tukangreview.com/wp-content/uploads/2021/10/keripik-tempe1.jpg

Keripik merupakan camilan favorit banyak orang karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih. Namun, keripik yang berminyak sering kali membuat rasa kurang nikmat dan tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk memahami metode agar keripik tidak berminyak saat memasaknya.

Mengapa Keripik Tidak Boleh Berminyak?

https://i.ytimg.com/vi/ut0X_uxkLNQ/maxresdefault.jpg
https://i.ytimg.com/vi/ut0X_uxkLNQ/maxresdefault.jpg

Keripik yang berminyak bukan hanya mengurangi kenikmatan saat disantap, tetapi juga dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Minyak yang berlebihan dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan, seperti peningkatan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Selain itu, keripik yang berminyak lebih cepat melempem dan kehilangan kerenyahannya. Oleh karena itu, mengurangi minyak pada keripik tidak hanya membuatnya lebih sehat tetapi juga menjaga tekstur yang diinginkan.

Teknik-Teknik untuk Mengurangi Minyak pada Keripik

https://tukangreview.com/wp-content/uploads/2021/10/keripik-tempe1.jpg
https://tukangreview.com/wp-content/uploads/2021/10/keripik-tempe1.jpg
  1. Memilih Jenis Minyak yang Tepat

    Jenis minyak yang digunakan memengaruhi hasil akhir dari keripik. Gunakan minyak yang memiliki titik asap tinggi seperti minyak kelapa atau minyak jagung. Minyak dengan titik asap tinggi lebih stabil saat dipanaskan, sehingga makanan tidak menyerap terlalu banyak minyak.

  2. Menggoreng dengan Suhu yang Konsisten

    Suhu minyak sangat penting dalam proses menggoreng keripik. Pastikan minyak mencapai suhu antara 160 hingga 180 derajat Celsius. Suhu yang terlalu rendah akan membuat keripik menyerap minyak lebih banyak, sedangkan suhu yang terlalu tinggi bisa membuat keripik cepat gosong tanpa benar-benar kering. Menggunakan termometer penggorengan bisa membantu menjaga suhu minyak tetap stabil.

  3. Meniriskan Minyak dengan Baik

    Setelah keripik matang, penting untuk meniriskan minyak dengan baik. Anda bisa menggunakan rak kawat atau kertas tisu dapur untuk menyerap sisa minyak. Teknik ini membantu mengurangi kandungan minyak berlebih pada permukaan keripik, membuatnya lebih kering dan renyah.

  4. Menggunakan Alat Pemisah Minyak

    Salah satu metode modern untuk mengurangi minyak pada keripik adalah dengan menggunakan alat pemisah minyak atau mesin spinner. Alat ini bekerja dengan cara memutar keripik secara cepat sehingga minyak yang menempel pada permukaan keripik bisa terpisah. Metode ini sangat efektif untuk menghasilkan keripik yang lebih sehat dan bebas minyak.

  5. Menggoreng dalam Porsi Kecil

    Menggoreng keripik dalam porsi kecil dapat membantu menjaga suhu minyak tetap stabil dan mencegah keripik menyerap terlalu banyak minyak. Porsi kecil juga memungkinkan proses penggorengan lebih merata, sehingga hasil keripik lebih renyah tanpa terlalu berminyak.

  6. Menggunakan Oven untuk Proses Pengeringan

    Teknik lainnya adalah dengan menggunakan oven untuk mengeringkan minyak berlebih setelah keripik digoreng. Caranya, setelah keripik diangkat dari penggorengan, letakkan di atas loyang dan masukkan ke oven dengan suhu rendah selama beberapa menit. Ini akan membantu minyak tersisa menguap tanpa merusak kerenyahan keripik.

  7. Memilih Bahan Baku Berkualitas

    Memilih bahan baku yang baik juga dapat mempengaruhi hasil keripik. Gunakan bahan yang segar dan berkualitas tinggi, karena bahan berkualitas cenderung memiliki kadar air yang lebih rendah, sehingga lebih sedikit minyak yang akan diserap saat digoreng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun