Mohon tunggu...
Gita Lovusa
Gita Lovusa Mohon Tunggu... Freelancer - penyemarak di serusetiapsaat.com

Penyuka kebaikan, penyuka senyuman, penyuka bacaan, penyuka tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kasih Sepanjang Apa?

30 November 2023   04:59 Diperbarui: 30 November 2023   09:19 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di halaman kafe Jus Kode.. with Mom :)

After several moments, just thinking about..

Peribahasa yang bilang:

Kasih ibu sepanjang masa

Kasih anak sepanjang galah

Duluu aku sempat kurang setuju.

Masa sih, sepanjang masa.

Wong emak galak gitu,

Apa-apa nggak boleh :D (padahal ya banyak juga yang boleh)

Kayaknya panjangan anak deh kasihnya.

Seiring waktu, seiring tahun.

Pernah dengar selentingan:

Kalo di rumah ortu tuh jangan lama-lama.

Nanti jadi masalah.

Sempat kuiyain juga.

Iya lah sebentar aja.

Tapi trus mikir.. lha terus kalo kondisinya harus tinggal sama ortu atau salah satu, 

masa iya kudu sebentar aja. Pan nggak bisa gitu.

Apa yang kudu dibenahi dan dilatih ya?

Jelas bukan tentang waktu, apalagi kalo ortu dah sepuh dan sendiri.

Melatih kemampuan bersyukur dan bersabar kah?

Kemampuan mengelola emosi?

Kemampuan membahagiakan ortu?

Kemampuan melatih mindset baik?

Kemampuan berkata-kata? Berpikir sebelum mengeluarkan kata?

Kemampuan mengatur diri dan keluarga?

Kemampuan mengilmui birrul wallidain?

Kemampuan memahami ilmu geriatri?

Aih masyallah, banyak aja.

Insyallah makin banyak juga berkah dan pahalanya ya. :)

Karena mereka tahan lho bertahun-tahun mengurus kita; 

yang pasti ada nyusahinnya, ada nyebelinnya, ada ngecewainnya, dll.

Dan pasti banyak juga yang mereka upayakan tuk kita.

Mereka nggak bilang: 

ngurus anak emang jangan lama-lama. Nanti jadi masalah.

*glek

Orang tua..

Udah segede dan setuwir apapun anak,

tetap aja perhatian. Tetap aja kepikiran.

Tetap aja ngedoain tanpa diminta.

Kalo ada kata-kata mereka, perilaku mereka yang bikin sedih, kesel, atau kecewa dikit mah wajar ya. Namanya juga hubungan antar manusia. Kalo banyak gimana? Ya mungkin saatnya memaafkan, letting go, and then move on to the next level.

Yang pasti, mereka tuh s a y a n g sama kita.

Karena mereka diamanahi anak oleh Sang Maha Penyayang.

Jadi benarlah kata peribahasa ya:

Kasih ibu sepanjang masa


Dan semoga, kasih kita sebagai anak pun selamanya.

Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun