Mohon tunggu...
Gita Lovusa
Gita Lovusa Mohon Tunggu... Freelancer - penyemarak di serusetiapsaat.com

Penyuka kebaikan, penyuka senyuman, penyuka bacaan, penyuka tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nikmatnya Menahan Lidah

2 November 2018   06:59 Diperbarui: 2 November 2018   14:03 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
karya seni di pisang ^^

Uhuk! 

Ya Allah.

Rasanya mak nyees.. dalam hati, bersyukur sekali dibantu Allah untuk menahan lidah.

"Kakak, Ummi kan sempet ada keselnya."

"Dikit banget, Mi. Tapi Ummi kan terus nemenin aku."

Lalu ceritanya meluncur mengenai apa yang dia lihat di acara itu dan rencana selanjutnya.

"Seneng banget ya, Kak?"

"Iyaa. Aku seneeeng banget," jawabnya sambil senyum lebar.

Hari itu saya belajar lagi, untuk lebih fleksibel dalam menerima perubahan dan bertindak. Flexibility is the best policy, right :D 

Kalau kata Mbak guru Okina, manusia yang paling fleksibel adalah manusia yang paling efektif.

Dan tentu saja, untuk terus menahan lidah ketika 'godaan' itu datang.

Aah masyaallah, alhamdulillah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun