Mohon tunggu...
Gita Lovusa
Gita Lovusa Mohon Tunggu... Freelancer - penyemarak di serusetiapsaat.com

Penyuka kebaikan, penyuka senyuman, penyuka bacaan, penyuka tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

[Cerita Anak] Stiker Pengingat

26 Oktober 2018   14:48 Diperbarui: 26 Oktober 2018   15:26 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepulang sekolah, Ola meletakkan tas di sofa dan botol minum di karpet.

Bunda menarik napas pelan, lalu mengingatkan, "Ola, tas sekolah dan botol minum ditaruh di mana, ya?"

"Hehe di kamar, Bun," jawab Ola sambil mengambil tas dan botol minum.

"Makasih ya, Ola.. Sudah menaruh tas dan botol di kamar. Kalau ruang tamu kita rapi, asyik kan ya." Bunda memberikan senyuman paling manis.

"Iya."

"Menurut Ola, gimana caranya ya, agar Ola bisa menaruh tas dan botol minum langsung di kamar setelah pulang sekolah?" tanya Bunda.

Ola berpikir. "Gimana ya, Bun?"

"Oh, gimana kalau Ola bikin stiker pengingat? Stikernya Ola tempel di pintu depan."

"Wah, ide bagus! Gimana isi stikernya, La?"

"Tulisannya 'Ola, taruh tas dan botol di kamar, ya. Biar rapi.' Terus Ola tempel deh, stikernya di pintu depan."

"Keren, keren!"

Ola pun asyik menulis dan menggambar di kertas stiker.

"Bun, sudah selesai niy, stiker pengingatnya." Ola menunjukkan stiker itu pada Bunda.

"Cakep banget, La."

"Boleh Ola tempel di pintu depan sekarang?" tanya Ola dengan semangat. Bunda mengangguk.

Ola pun menempel stiker pengingat di pintu depan.

"Kalau Ola pulang sekolah, Ola bisa baca stiker itu dulu, ya. Biar ingat."

"Iya. Betul, Bun."

Keesokan harinya ketika pulang sekolah, Ola membaca stiker pengingat sebelum masuk rumah. 

"Bun, tas dan botol Ola sudah ditaruh di kamar, lho," sorak Ola senang.

"Horee. Makasih, Olaa." Bunda senang melihat Ola gembira.

"Terus Ola bikin ini juga hehe." Ola menunjuk sebuah tulisan di pintu kamarnya.

Makasih, Ola. Tas dan botol sudah ditaruh di kamar. ^^

"Waah, anak Bunda makin pandai mengapresiasi diri sendiri." Bunda mengusap lembut rambut Ola sambil tertawa kecil.[]

--

Cerita anak ini terinspirasi dari materi menegur efektif (menegur perilaku anak, bukan karakteristik anak), fokus pada solusi, dan apresiasi di Enlightening Parenting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun