Perpustakaan dapat didefinisikan sebagai suatu tempat yang di dalamnya terdapat sumber-sumber ilmu dan informasi. Perpustakaan sekolah merupakan pusat sumber ilmu pengetahuan dan informasi yang berada di sekolah, baik tingkat dasar maupun menengah. Peran perpustakaan di sekolah dapat memabntu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah.
Nah, menurut Mangnga (2015) untuk mencapai tujuan pendidikan, perpustakaan sekolah perlu mewujudkan misi dan kebijakannya dalam memajukan warga sekolah dengan cara mempersiapkan tenaga yang memadai, koleksi yang berkualitas, serta serangkaian kegiatan layanan yang mendukung suasana pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Jika peran perpustakaan dimaskimalkan dengan baik, maka sangat kemungkinanan akan mencetak siswa yang terbiasa dengan kegiatan membaca, memahami pelajaran dan memahami suatu informasi dan ilmu pengetahuan, serta menghasilkan karya yang berkualitas sehingga prestasi akan mudah mereka raih.
SDN 1 Karangpatihan terletak di Jalan Werkudoro No.1 Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, provinsi Jawa Timur. Fasilitas belajar siswa yang ada di SDN 1 Karangpatihan salah satunya adalah perpustakaan sekolah. Pengadaan perpustakaan SDN 1 Karangpatihan tergolong masih baru. Adanya perpustakaan ini dirintis dan dibuat oleh mahasiswa kampus mengajar angkatan 1.
Namun, pengelolaan administrasi perpustakaan SDN 1 Karangpatihan belum dilaksanakan karena tampak buku-buku di perpustakaan ini tidak dilengkapi dengan label buku dan tidak tertata dengan rapi. Oleh karena itu, rekan-rekan kampus mengajar di SDN 1 Karangpatihan bergerak untuk menindaklanjuti program tersebut.
Dengan izin kepala sekolah dan guru pamong akhirnya pengelolaan perpustakaan dapat dijalankan. Pengelolaan perpustakaan SDN 1 Karangpatihan terdiri dari dari beberapa tahap kegiatan, diantaranya yaitu penataan ulang buku sesuai jenis buku, pendataan buku, pemberian label buku, penempelan label jenis buku disetiap loker pada rak buku, pembuatan buku administrasi peminjaman buku beserta kartu peminjamannya. Pengelolaan buku perpusatakaan dimulai pada hari Selasa (28/9/2021) dan berakhir pada Jumat (17/12/2021).
Pada zaman sekarang informasi sangat mudah dan cepat menyebar melalui sosial media. Untuk itu, mahasiswa kampus mengajar 2 memiliki inisiatif melakukan penggalangan dana dan donasi buku, baik berupa buku maupun uang, yang disampaikan kepada kalayak umum melalui pamflet kemudian dibagikan di sosial media dari hari Senin (1/9/2021) dan berakhir pada hari Sabtu (20/11/2021).
Penggalangan dana donasi buku ini mendapat dukungan yang sangat luar biasa dari dosen pembimbing lapangan maupun bapak ibu guru SDN 1 Karangpatihan. “Alhamdulillah, hasil kegiatan penggalangan dana dan donasi buku ini sebesar Rp500.000,00.”, ucap Niken selaku Bendahara di tim kampus mengajar angkatan 2 SDN 1 Karangpatihan. Adapun hasil donasi berupa buku telah terkumpul sebanyak 60 buku. Kemudian hasil penggalangan tersebut telah dikumpulkan dan diwujudkan dalam bentuk dan buku-buku bacaan sehingga ada sekitar 100 buku bacaan baru untuk siswa-siswi SDN 1 Karangpatihan. Selain itu, dana hasil penggalangan dana dan donasi buku ini juga disisihkan untuk membeli fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran literasi dan numerasi.
Melihat keadaan perpustakaan SDN 1 Karangpatihan yang semakin bagus, nyaman dan tertata rapi, para siswa-siswi menjadi tertarik dan rajin membaca buku di perpustakaan. Fara, salah satu siswa kelas 3, mengatakan rasa senangnya kepada kakak-kakak kampus mengajar angkatan 2 yang telah membuat perpusatakaan sekolahnya menjadi lebih tertata.
Hal itu juga diungkapkan oleh Arya yang merupakan siswa kelas 3, “Saya sangat senang membaca komik disini dan sekarang ada banyak judul komik baru.” Ujarnya saat bertemu kakak-kakak kampus mengajar di perpustakaan SDN 1 Karangpatihan.
Setelah pengelolaan perpustakaan dan donasi buku selesai, mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 melanjutkan kembali programnya yaitu membuat sudut baca di setiap ruang kelas SDN 1 Karangpatihan. Pengadaan sudut baca dibuat dengan memasang rak buku dan banner sudut baca di dinding kelas. Rak buku tersebut akan diisi dengan buku-buku baru yang berasal dari perpustkaan hasil donasi buku. Setiap buku yang diletakkan pada sudut baca disesuaikan dengan kemampuan baca dan perkembangan siswa. Dengan adanya sudut baca ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan menunjang program gerakan literasi di sekolah ini.
Sumber:
Mangnga, A. (2015). Peran Perpustakaan Sekolah Terhadap Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jupiter, XIV(1), 38–42. http://journal.unhas.ac.id/index.php/jupiter/article/view/27
