Mohon tunggu...
lovinachairaniazizah
lovinachairaniazizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Seorang mahasiswi S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Airlangga. Memiliki rasa cinta akan menulis, membaca, dan merenungkan dunia serta isinya.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Memori dalam Kata: Seni Mengabadikan Kehidupan

28 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 28 Desember 2024   11:31 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh lainnya adalah berita, dalam penulisan sebuah berita mengharuskan seorang jurnalis mengemukakan peristiwa-peristiwa terkini yang sedang terjadi. Tulisan ini awalnya bukanlah sebuah sejarah, tetapi lambat laun akan menjadi sebuah sejarah di masa yang akan datang. Dalam hal ini tulisan tersebut akan merekam peristiwa yang terjadi pada suatu periode waktu. Lalu, jika dilihat kembali di waktu-waktu yang akan datang, secara otomatis ingatan mengenai peristiwa yang terjadi di masa lalu akan teringat kembali. Peristiwa yang awalnya telah lalu dan dilupakan dapat terkenang dan teringat kembali dengan adanya tulisan tersebut.

Hal ini menjadi penemuan baru bagi saya bahwa tulisan dapat abadi menjadi suatu sejarah kehidupan, tidak terbatas pada sejarah suatu individu saja, tetapi satu tulisan yang ditulis oleh satu penulis nyatanya juga dapat menjadi pengingat peristiwa besar dalam kehidupan masyarakat luas.

Tiap kata yang tertuang melalui sebuah tulisan merupakan suatu bentuk sumber sejarah yang mengabadikan kehidupan. Ingatan manusia bisa memudar dan lupa, tetapi tulisan tidak bisa menghilang dan akan selalu abadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun