Mereka bukan penjahat,
Mereka melakukan sesuatu karena mereka membela tanah ulayat,
dan mempertahankan tanah bangsa Melayu,
Allahu Akbar!
Sembari berdiri dan berdoa bersama, mereka menjejerkan diri di sepanjang tiga ruang sidang putusan praperadilan, sebagian lagi berdiri di belakangnya membentuk tiga hingga empat barisan. Beberapa ibu barisan terdepan sempat meneteskan air mata, lalu diusap oleh tisu.Â
Bebaskan anak-anak kami,
Anak-anak kami adalah pejuang,
Anak-anak kami tidak bersalah,
Wahai hakim yang bijaksana,
Mereka membela tanah air,
Di situlah ari-ari kami tertanam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!