Mohon tunggu...
Ely yuliana
Ely yuliana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tulisan saya banyak salah ketik 🙂

Kunjungi blog bacaan anak di https://www.dhiayasmeen.blogspot.nl

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

NKRI, Cintaku Kenapa Goyah?

10 Februari 2016   15:22 Diperbarui: 10 Februari 2016   15:48 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca Berita tentang keperdulian Leonardo DiCaprio yang telah menyumbangkan sejumlah uang pribadinya untuk menyelamatkan hutan yang ada di Indonesia, baca di sini hati ini turut geregtan dan sangat ingin berbuat sesuatu untuk menyelamatkan hutan di negeriku yang sudah kian sekarat, Tapi ada daya diriku ini hanya seorang ibu rumah tangga yang memiliki kemampuan sangat super duper terbatas, hingga asa itu hanya melintas di batas mimpi dan keputus asaan.

Bila diadakan folling pemilihan menjual kekayaan hutan dan alam di negeriku kepada pihak asing yang ingin menjaga akan lestarinya hutan di negriku, pasti saya akan memilih menjual kekayaan alam negeriku kepada negara atau milyuner yang ingin menyelamatkan alam yanga ada di indonesia kepada mereka demi terjaganya kelestarian alan dan bencana juga iklim dunia.

Sangat rela jika hutan dan alam di negeriku dibeli oleh golongan orang yg perduli lingkungan seperti Leonardo ini, Daripada tetap jadi bagian NKRI yang tidak terlihat ada usaha untuk melindungi sama sekali.

Alam dan kekayaan alam terus dieksploitasi dengan cara dibakar dianggap legal, dijadikan kebun kelapa sawit untuk kesejahteraan segelintir pengusaha maruk yang tidak perduli masa depan dunia dan bahkan tidak perduli pada keturunannya di masa depan.

Padahal, kalau saja mereka sadar, anak cucu mereka sendiri akan terancam pula di kemudian hari oleh ulahnya saat ini. Belum pengrusakan berupa tambang liar di mana-mana, bahkan hutan Indonesia yang sangat eksotis, rimbun dan dahsyat keangkerannya kini sudah hampir habis digundulinya󾌹󾌹󾌹󾌹

Wajah pulau kalimanatan kini sangat mengerikan lihat di sini, bencana besar bisakah kita hindari bila ini terus terjadi. Air mata ini tidak bisa tertahankan membayangkan bagaimana sulitnya kehidupan generasi mendatang, Membayangkan kemana larinya satwa dan fauna yang nyanyiannya begitu riuh rendah menyejukkan jiwa. Kemana lagi harus mencari kekayaan bumi pertiwi yang mungkin teramat berharga dan yang terpenting lagi anak cucu kita tidak akan tahu bentuk hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman khayati didalamnya Anak cucu kita tidak lagi mudah mendapat asupan udara bersih karena rimbun dan angkernya hutan tropis yang selalu membantu membersihkan sirkulasi udara di bumi ini akan tinggal kenangan

Ini bukan masalah lunturnya kecintaanku kepada NKRI, tapi karena ulah para penguasa dan pengusaha di dalamnya yang membuat putus asa karena mereka terus merusak hutan dan alam dengan cara menukar semua potensi alam  hanya untuk kekayaan pribadi, kemewahan dan barang-barang Branded yang serba sementara.󾌠󾌠󾌠󾌠

Kekayaan alam NKRI dengan sendirinya musnah bersama hadirnya berbagai bencana yang siap mengancam di masa depan, dan itu akan membuat bukan hanya warga yang ada di indonesia tapi mahluk hidup di seluruh dunia akan turut menderita karena ulah ketamakan para penguasa di negeriku yang terus menjual perizinan pengrusakan hutan kepada pengusaha maruk

Kalau dibaratkan ulah para penguasa di negeriku ini bak penghuni sebuah pulau nan cantik jelita yang sangat digilai dan dikagumi di seluruh dunia, tapi karena para penguasa di sana yamg kalap dan bodoh, mereka rela menjual serpihan pulau yang kaya raya dan cantik jelita itu kepada para pemodal kuat yang terus mengeksplotiasi kekayaan dan kecantikan pulau kami.󾌺󾌺󾌺󾌺

Hasil penjualan semua potensi pulau lalu oleh para penguasa yang norak itu digunakan untuk membeli kemewahan yang berbau luar negeri seperti mobil mewah, hanpone tercanggih dan barang-barang branded lainnya yang sifatnya hanya buatan manusia dan bersifat fana.󾮠󾮠󾮠󾮠 Segelintir penduduk pulau nan cantik itu terus bersuka ria dan pesta pora dari hasil menjual pulau cantik mereka dengan tidak lupa menghiasai pula sanak keluarga juga gundik piaraan mereka dengan kemewahan yang biayanya sangat luar biasa mahal, bahkan satu area hutan mereka rela menukarnya dengan tas branded termal di dunia.󾮠󾮠󾮠󾮠󾮠

Mereka sadar nga sih.., bahwa benda-benda itu telah membuat mereka kehilangan pulau cantiknya, bahkan anak cucu mereka sendiri akan terancam bencana di kemudian hari akibat ulahnya itu. 󾍁󾍁󾍁󾍁󾌢

Mereka tahu nga sih... bahwa alam Indonesia bukan milik mereka saja, tapi juga milik seluruh penghuni dunia yang menggantungkan sebagian kesehatan pada hutan yang ada di Indonesia sebagai paru-paru dunia. Meskinya kita semua harus menjaganya karena menjadi pejabat di daerah setempat bukan berarti bisa seenak udelnya merusak hutan yang ada di Indonesia. (Woy... alam ini milik kita bersama yang dianugerahkan tuhan kepada kira untuk dipelihara, bukan untuk dibakar dan di boor)󾌠󾌠󾌠󾌠󾌠

Untuk apa sih barang-barang mewah seperti mobil super mahal, tas branded bahkan istri simpanan yang dibela-belain dibiayain hingga menjual hutan di area kekuasaannya jika itu semua akan hanyut tergerus oleh waktu dan air bah yang suatu saat melanda dunia ini akibat ulah kalian 󾍁󾍁󾍁󾍁󾍁

Bukankah hutan tropis yang ada di indonesia menjadi paru-paru dunia dan fungsinya sangat besar terhadap kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup di dunia ini?. Lalu kalau sekarang hutan tropis di Indonesia banyak yang hilang karena dirusak dengan cara dijual oleh pemerintah setempat, bahkan kini sudah banyak yang berubah menjadi kebun kelapa sawit atau bongkahan tanah yang beracun sisa galian tambang batu bara, berarti siapa yang harus dipersalahkan dan pantas disebut penjahat, kriminal internasional?.

Karena ulahnya itu jelas telah dan akan menyengsarakan seluruh penghuni dunia termasuk akan sangat menyengsarakan anak, cucu dan cicit manusia di masa depan. Pengadilan untuk penjahat seperti itu seharusnya dilaksanakan oleh Internasional justice, bukan oleh pengadilan dalam negeri yang selalu berpihak pada si pemilik kekuasaan setempat.

Please... bisa nga sih pada peduli lingkungan, jangan hanya demi kemewahan duniawi yang sementara saja, lalu rela mengorbankan hutan hujan tropis yang teramat berharga dari sebuah tas super duper mahal itu, lebih berharga dari mobil Rolls Royce, lebih berharga dari rumah mewah dan pelesiran keluarga ke luar negeri.

Bila hutan kita telah tiada, tentu bencana akan datang setiap saat, anak cucu dan cicit kita harus bernapas dengan membeli udara dari tabung-tabung yang dijual, mereka juga tidak akan tahu lagi bagaimana bentuk dan rasanya berada di hutan tropis yang super (Amezing guys...) itu.....

Untuk itu saya jadi berharap bila ada pihak tertentu mau membelinya asal mereka bisa lebih peduli akan kelestarian alam dan kelestarian  alam Indonesia. Contohnya Leonardo ini, saya sangat rela jika alam Indonesia jadi bagian miliknya asal dikelola dan jaga dengan baik demi kelangsungan penghuni bumi selanjutnya. Daripada hanya disumbang dan nanti juga uangnya mengalir entah kemana tau!󾌠󾌠󾌠

Sekian ungkapan keresahan emak-emak yang tidak bisa berbuat apa-apa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun