Bukankan hampir di tiap daerah para pejabat yang ada di pucuk pimpinan hampir semua ada di bawah kekuasaan partai yang mendukungmu Pak Prabowo?, Bukankah yang menggunakan tenaga Asing untuk memenangkan pilpres ini katanya anda juga pak, Tapi kenapa malah Jokowi yang terus di tuduh sebagai antek asing?. Tapi mungkin itulah politik, Sejauh ini kami masih bisa memahaminya meski kening ini sering pening dan berkerut
Terakihr, sampai pada ujung acara si bapak malah ngambek minta KPU untuk memundurkan hasil penghitungan suara di saat hasil perhitungan hampir berada pada tahap finishing, lalu kemudian di susul dengan permintaan pemilu di ulang dan tindakan terakhir yang paling membuat seluruh dunia tersenyum adalah menyatakan tak mengakui dari keputusan KPU yang sudah berada pada tahap akhir dan telah memakan biaya negara yang begitu banyak, karena alasan KPU curang.
Marlilah kita Move on dan bersikap bijak pak Prabowo, kanyataan kalah itu memang sangat menyakitkan dan butuh waktu untuk bisa menerima semua kenyataan ini. Semoga seiring berjalannya waktu, akan juga membuat bapak segera membuka hati, bahwa kekalahan bukan akhir dari hidup dan segalanya.
Kasihanilah rakyat ini pak, biarkan kami memiliki harapan untuk masa depan lebih baik di bawah pimpinan Jokowi yang kami pilih. Apakah bapak tidak kasihan melihat rakyat yang sudah sangat lelah dan hampir kehilangan harapan, apakah ini yang di namakan loyalitas pak Prabowo pada negeri ini untuk terus menciptakan suasan kondusif di negeri ini.
Perlu bapak ketahu bahwa  hal yang terpenting di dalam hidup ini adalah sehatan, anugerah yang paling berharga di dalam hidup, karena tanpa itu, bapak, kita dan saya tak akan bisa lagi menikmati apapun di dunia ini.
Bayangkan kalau penyakit Jantung sudah bersarang, makan enak di batasi dan gerakanpun begitu di atur supaya detak jantung tak menjadi terangsang dan meningkat tajam. Bayangkan juga kalau paru-paru ini sudah sulit untuk di ajak bernafas dengan benar, rasanya alam yang begitu indah ini akan terasa menyiksa karena gangguan nafas yang terasa berat. Bayangkan  kalau stroke melanda, apakah yang akan  bisa di lakukan lagi selain mengharap pertolongan orang yang masih sehat di sekitar kita
Untuk itu jaga kesehatan baik-baik pak, mulailah menatap dunia lebih bijak dan melihat ke luar sana, bahwa di luaran sana masih begitu banyak hal yang bisa membuat bapak lebih hebat dan berharga dari menjadi seorang presiden. Di anugerahi kesehatan dan harta berlimpah, menjadi bapak harapan dan penolong bagi orang yang lemah dan kekuarangan, akan lebih di hargai karena kemuliaan hati bapak, bukan karena kekuasaan yang bertangan besi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H