Puji dan sujud syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas kesehatan yang diberikan hingga saya bisa merampungkan novel ke dua sambungan dari novel pertamayang berjudul Fatamorgana Bahagia (Selingkuh Oh Selingkuh).Cerita dalam novel ini cuplikan dari potongan kejadian nyata, walau di antara kejadian satu dengan yang lainnya tak selalumemiliki hubungan yangberkaitan.Dengan polesan dan dibumbui fantasi serta imajinasi penulisnya di sana-sini, hinggatercipta sebuah cerita utuh, seolah ada dalam satu waktu dan satu kejadian.
Buku Pertamaku gabungan dengan 25 kompasianer hebat-hebat, hanya saya yang katro
Kejadiandan peristiwa yang ada di dalam cerita novel inidi luar batas perkiraan saya sebagai penulisnya, juga di luar batas kewajaran yang dibuat masyarakat normal pada umumnya.Kejadian-kejadian yang ada di dalam cerita novel ini membuat saya sadar, bahwa saya patut lebih banyak bersyukur, hidup mendapat perlakuan yang layakdalam budaya yang berlaku dan diperlakukan sebagai manusia semestinya.Saya bersyukur, bisa mengisi hidup berada dalam aturan dan budaya sewajarnya.
Buku ke dua, gabungan bersama 25 Kartini kompasianer, hanya saya yang agak Kartono, hehe
Cerita di dalam novel initelah membukakan mata hati saya,semoga juga membuka mata hati para pembaca bahwa di luar sana masih begitu banyak peristiwa hidup yang terjadi di luar pikiran dan aturan wajar dan dialami oleh sebagian manusia. Di luar sana, begitu banyak peristiwa yang sangat menyengsarakan hati dan jiwa, kejadian menyimpang jauh dari aturan dan norma kehidupan yang berlaku dan semestinya sesuai aturan yang telah ada. Masih banyak kejadian aneh yang dialami oleh sebagian kalangan masyarakat tertentu, di sekitar kita.
Selama saya menulis novel bagian pertama hingga novel yang ke dua ini, tak jarang saya turut terbawa arus oleh suasana cerita yang saya tulis. Emosi saya kerap masuk ke dalam berbagai situasi di dalam cerita novel yang saya tulis, terisak karena menangis dan membuat saya merasa aneh dan lucu.Kadang pula saya terkaget-kaget, ternyata hidup yang sesungguhnya tak lebih dari hutan rimba jebakan dunia, di antara ganasnya tingkah laku manusia yang kerap memanipulasi dan menggunakan kesempatan, dari ketidakberdayaan serta keterbatasan sesama yang lemah dan tak berdaya.
Mereka yang hidupnya masih termarjinalkan, dengan sangat mudah menjadi korban kerasnya persaingan hidup terutama hidup di kota besar, yang mengharuskan mereka terpaksa menjadi korban kejahatan sesama manusia yang licik dan tamak. Semua itu terjadi, akibat ketidakmampuan orang itu untuk menyikapijebakan hidup dengan bijak. Keterbasan pendidikan dan kemiskinantelah menerkamnya kehidupan mereka ke jalan yang suram dan tak layak. Semoga pembaca dapat mengambil saripati dari cerita novel ini, untuk lebih banyak bersyukurakan anugerah berlimpah yang selama tersaji manis di perjalanan hidup kita, mampu kita raih tanpa harus menjadi korban jebakan hutan rimba kehidupan dan manusia berbisa.
Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kapada Tuhan, engkau adalah segalanya dan selalu ada dalam setiap aliran darah dan nadiku, melegakan setiap helaan napasku. Kedua anakku yang telah memotivasi dan menginspirasi saya dalam pembuatan novel ini.Suami, yang terus membantu dan mendorong saya selama saya sibukmerampungkan novel ini. Ia tiba-tiba pintar membuat Cover buku, format dan membuat ilustrasi untuk membantu saya yang terus merengek meminta di buatkan, agar segera tercipatanya sebuah buku dengan lengkap tanpa menunggu jasa pihak lain.Juga rasa terimakasih saya yang teramat sangat bagi para membaca yang sudah membaca cerita novel ini.
Bahagia itu adalah, ketika belum dua tahun menjadi kompasianer dan bergabung di bulan Januari tahun 2013, sudah memiliki tiga puluh tulisan yang masuk Head Line, tiga tulisan masuk Frezz yang luar biasa susah dan beratnya persaingan masukFrezz dan kini nama tulisan berbayar itu bukan dalam bentuk Frezz lagi, sudah di ganti dalam format lain.
Rasa syukur saya lebih lengkap lagi, karena telah berhasil membuat empat buku yang terdiri dari dua buku gabungan yang berjudul Merajut Indonesia dan Wanita Merawat Indonesia, Dua novel asli produksi saya dan keroyokan bareng suami yang membantu format dan membuat cover juga bantuan jasa editing.