Mohon tunggu...
Khairul ihsandi
Khairul ihsandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa kampus STAIN dirundeng Meulaboh

Selanjutnya

Tutup

Film

Jakarta Vs Everybody

31 Oktober 2024   07:48 Diperbarui: 31 Oktober 2024   08:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

 Sementara itu, Radit menjadi sosok yang menuntun Dom untuk terus terlibat dalam aktivitas berbahaya ini. Radit juga sering memberi tantangan kepada Dom untuk membuktikan keberaniannya. Di sisi lain, Dom mulai merasa terjebak dalam dunia yang ia sendiri tak pernah bayangkan.

Salah satu momen penting dalam film ini adalah ketika Dom harus melakukan transaksi besar yang berisiko tinggi. Pada titik ini, ia mulai meragukan pilihan hidupnya dan mempertanyakan keputusannya untuk bekerja sebagai kurir narkoba.

 Penonton dapat merasakan kebimbangan dan konflik batin Dom, yang berjuang antara keinginan untuk bertahan hidup di kota yang keras dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Secara visual, jakarta vs everybody menghadirkan sinematografi yang cenderung gelap dan bernuansa gritty, yang mencerminkan sisi suram kehidupan kota Jakarta. Film ini memperlihatkan sudut-sudut kota yang jarang dieksplorasi dalam film-film komersial, menghadirkan kesan realisme dan ketegangan yang terasa nyata. 

Adegan demi adegan menampilkan pergerakan cepat, aksi berbahaya, dan suasana kota yang bising, menggambarkan Jakarta sebagai kota penuh godaan dan bahaya yang bisa menjebak siapa saja yang tidak siap.

Selain itu, penampilan para pemainnya, khususnya Jefri Nichol dan Wulan Guritno, mendapatkan banyak pujian. Jefri Nichol berhasil menghidupkan karakter Dom dengan apik, menampilkan sosok anak muda yang rapuh namun memiliki ambisi besar. 

Wulan Guritno juga berhasil memerankan Pinkan dengan begitu meyakinkan, menunjukkan sisi gelap yang memikat sekaligus menakutkan.

Jakarta vs Everybody tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan realita kehidupan di kota besar yang penuh kompetisi dan godaan. Film ini menjadi gambaran akan kerasnya kehidupan yang dialami oleh sebagian masyarakat Jakarta, terutama mereka yang datang dengan impian besar namun justru terjebak dalam situasi yang berbahaya. 

Secara keseluruhan, Jakarta vs Everybody adalah film yang memperlihatkan perjalanan batin seorang anak muda dalam menghadapi konflik antara impian dan kenyataan hidup di kota metropolitan.

Sebab itulah saya ingin sekali mencari pengalaman dan bekerja keras dijakarta Rencana untuk pergi ke Jakarta selalu menarik. Bagi banyak orang, Jakarta adalah kota penuh kesempatan. 

Ibu kota Indonesia ini menawarkan berbagai peluang dalam karier, pendidikan, hingga hiburan yang beragam. Sebagai pusat bisnis dan budaya, kota ini menjadi tempat bertemunya berbagai kalangan dari seluruh Indonesia. Namun, di balik gemerlapnya, Jakarta juga memiliki tantangan yang tak sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun