Mohon tunggu...
danatar tarigan
danatar tarigan Mohon Tunggu... -

blogger indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ini Situs Khusus Cewek Cantik dan Cowok Ganteng Tawarkan Bibit Unggul

30 Juli 2010   02:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:27 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khawatir punya anak berwajah jelek? Silakan kunjungi http://www.beautifulpeople.com/. Di situs khusus orang berwajah cantik dan ganteng itu, ditawarkan donor sperma dan indung telur para anggotanya. Di tengah kritik sebagai forum narsis dan gila, para pengelola situs yang sudah hadir di 190 negara itu, mengklaim mereka hanya ingin menyediakan solusi bagi pasangan yang merasa berwajah jelek dan ingin anak mereka nantinya cantik atau ganteng.

Menurut Greg Hodge, Direktur beautifulpeople.com, Forum Fertilitas yang ditawarkan situsnya tidak berbeda dengan proyek-proyek amal lainnya. Sebab, pihaknya tidak menarik bayaran dalam upaya mengarahkan "pasangan jelek" untuk mendapatkan "gen unggul" dari mereka yang rupawan. Didirikan di Denmark pada 2002, situs mewajibkan para calon anggotanya untuk menyerahkan foto diri. "Sistem kami sangat demokratis, jika Anda mendapatkan tanggapan positif (dari sisi wajah), Anda diterima. Tapi jika tidak, pintu keluar sudah terbuka," kata Hodge, yang mengelola situs tersebut dari Los Angeles, sejak diluncurkan di AS pada 2005. Menurut dia, orang "jelek" diberi akses untuk berselancar mencari para anggota yang menurutnya cantik atau ganteng, dalam rangka mencari donor sprema atau telur. "Bagaimanapun, orang jelek sekalipun, pasti ingin menghadirkan anak-anak yang enak dilihat ke dunia. Orang rupawan tentu tidak boleh egois dengan gen unggulnya itu," tambah Hodge, dikutip telegraph.co.uk, Selasa (27/7). Salah seorang donor telur di situs tersebut, Lisa Bluemel (30), mengaku ia bergabung ke Forum Fertilitas untuk bertemu pasangan sepadan, syukur-syukur bisa berlanjut ke kencan. Menurut Lisa, ia menyumbangkan bibitnya tidak terkait dengan uang, juga tidak dalam rangka sikap narsis. "Ini merupakan keputusan yang cukup emosional, membantu pasangan untuk mendapatkan buah hati yang menyenangkan, bayi yang cantik, adalah hal yang luar biasa," ungkapnya. liat-liat ke lapak sy dong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun