Mohon tunggu...
I Love You
I Love You Mohon Tunggu... -

saya hanya ingin mengenal kamu lebih baik lagi...\r\nboleh ?

Selanjutnya

Tutup

Money

TVI EXPRESS, bisnis beneran atau bohongan ...?

4 Juli 2011   10:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:57 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

merujuk kepada beberapa tulisan yang mengulas tentang bisnis TVI Express, maka saya ingin sharing kepada teman-teman yang melihat bisnis ini dengan perasaan miris...

begini...
banyak member TVI (ataupun bukan) saat ini merasa tertipu dengan ikut serta nya mereka didalam menjalankan bisnis ini.
ada yang mengatakan bahwa saat ini dia sudah tertipu
bahkan, ada yang mengklaim bahwa bisnis ini bukan salah satu dari bisnis MLM tetapi hanya salah satu bentuk "money game"
atau, ada yang memang tidak mau ikut karena... (banyak hal yang sering dijadikan alasan)

padahal, menurut saya... tidak begitu
dan saya ingin mengatakan kepada teman-teman semua bahwa TVI Express adalah sebuah bentuk bisnis MLM.
itu PASTI !!!

masalahnya sekarang, banyak orang yang bergabung di bisnis TVI Express, dan hingga saat ini belum mendapatkan penghasilan. dengan biaya untuk bergabung senilai dua juta lebih, dan sampai dengan sekarang belum dapat apa-apa, ya.... pasti akan berulah.
hal ini disebabkan karena sampai sekarang, teman-teman hanya duduk manis dan menunggu saja...
coba bayangkan, jika uang pendaftarannya hanya Rp.10rb saja atau Rp.100rb saja,
pasti teman-teman tidak terlalu permasalahkan kan ?

oleh karena itu, saya ingin sampaikan bahwa yang namanya bisnis MLM adalah bisnis yang dijalankan dengan cara melakukan rekruitasi.
ya...
anda harus mencari dan mengajak orang lain untuk ikut bergabung didalam bisnis tersebut sebagai downline anda, karena :
BISNIS MLM = REKRUITASI (WAJIB HUKUMNYA)
artinya, seorang member tidak akan mendapat penghasilan apa-apa jika dia tidak memiliki downline dibawahnya.

tidak perlu kita bahas dan berdiskusi panjang untuk memberikan penilaian tentang sebuah bisnis tertentu, apakah masuk kategori MLM atau "MONEY GAME".
menurut saya, semua itu sama saja.
intinya... WAJIB MENCARI DOWNLINE !!! (kalau tidak ada downline, berarti tidak akan dapat penghasilan) --- kenapa begitu ? karena produk yang ditawarkan hanya bersifat kamuflase. semakin tinggi mark-up yang dilakukan terhadap harga penjualan didalam sebuah bisnis MLM, maka semakin besar pula penghasilan yang akan di share kepada para member. jadi, bukan berarti bahwa semakin mahal harga sebuah produk maka semakin bagus kualitasnya. bukan begitu... yang jelas, kita semua harus jeli terhadap program/sistem yang digunakan oleh MLM tersebut. lalu, apakah keuntungan yang di sharing bisa menutupi seluruh bonus yang akan dibagikan kepada member sebagai "penghasilan". itu saja.

nah, sekarang jelas kan ?
di bisnis TVI Express pun seperti itu
bagi yang sudah mendapatkan penghasilan (berhasil memiliki downline), akan merasa lebih baik, dibanding orang-orang yang tidak memiliki downline.

satu lagi yang ingin saya ingatkan :
JANGAN SEKALI-KALI BERGABUNG DAN MENGIKUTI BISNIS MLM HANYA KARENA DIJANJIKAN SESUATU OLEH SPONSOR ANDA. YANG PENTING DILAKUKAN ADALAH : PAHAMI SISTEMNYA DENGAN BAIK
sekali lagi saya katakan, member sebuah MLM hanya bisa mendapatkan penghasilan hanya jika member tersebut menjalankannya dengan mencari anggota baru dan di jadikan downlinenya.

okey, semoga bermanfaat bagi kita semua...

salam dahsyat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun