Untuk itu sebaiknya jangan terlalu memuji Jokowi berlebihan dan bahkan dikatakan karena strategi politik sekawi (semua karena Jokowi) bisa menarik parpol yang semula berseberangan, selain itu bukan hasil kerja beliau, juga ini sebenarnya bisa jadi menimbulkan "persoalan" baru nantinya bagi kedudukan presiden sendiri. Harus diingat Jokowi tidak memiliki power di partai dan tidak bisa mengendalikan seperti presiden-presiden sebelumnya, sebab bukanlah seorang yang memiliki jabatan tinggi dan pengaruh besar didalamnya.
Periode pertama Jokowi saat ini memang berada pada masa sulit. Kepentingan perorangan maupun kelompok disekeliling yang belum tercapai keinginannya adalah kerikil-kerikil yang akan selalu menyertai langkahnya. Dukungan dan doa rakyat yang menghendaki perubahan menuju Indonesia lebih baik, itulah yang dibutuhkan oleh beliau. Bukan puja-puji terlalu berlebihan yang bahkan malah akan menambah beban bila itu bukan gambaran sebenarnya. Permintaan sederhana dari beliau hanyalah untuk menulis hal positif dan disertai opitimisme tinggi akan perbaikan yang sedang dikerjakannya. Hasil karya nyata dalam pembangunan fisik dan perbaikan birokrasi....
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H