Mohon tunggu...
elde
elde Mohon Tunggu... Administrasi - penggembira

penggembira....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wajah Salzburg, Kota Kelahiran Mozart

8 April 2015   13:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Sebagian sudut halaman benteng"]

14284143841499390836
14284143841499390836
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Sumur tua abad 15"]

1428414499428050482
1428414499428050482
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Jangan coba-coba menyerbu... banyak meriam di sini.."]

14284146261859010229
14284146261859010229
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Panorama Kota Salzburg dari atas benteng"]

14284147261633325093
14284147261633325093
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Pegunungan Alpen memunggungi Kota salzburg"]

14284148311854593529
14284148311854593529
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Jembatan gembok cinta.."]

14284149911833903595
14284149911833903595
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Mozart-Kugel... coklat khas sebagai oleh-oleh.."]

1428466521588877518
1428466521588877518
[/caption]

Foto koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun