Mohon tunggu...
elde
elde Mohon Tunggu... Administrasi - penggembira

penggembira....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wajah Salzburg, Kota Kelahiran Mozart

8 April 2015   13:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Piano yang digunakan dalam pentas Seruling ajaib..."]

1428411411337275811
1428411411337275811
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Sejak thn 1773-1787 keluarga mozart pindah ke rumah ini yg sekarang jg djadikan museum"]

1428411849828617205
1428411849828617205
[/caption]

Bukan hanya museum yang menjadi tujuan wisatawan dari berbagai negara mendatangi kota ini, namun bangunan semacam kastil dengan taman yang indah maupun benteng berumur ratusan tahun juga ditawarkan menjadi objek kunjungan. Tentu saja tidak ketinggalan sebagai ciri khas kota tua di Eropa dengan adanya bangunan tua katedral.

Untuk menuju benteng, bagi yang tidak malas berjalan kurang lebih 1 km menyusuri jalanan menanjak sambil menikmati pemandangan sekitar, bisa ditempuh dengan jalan kaki. Namun tersedia juga di tempat tersebut kereta listrik yang akan membawa Anda naik dan mengantarkan turun, tidak sampai 10 menit.

Di dalam benteng pada jam tertentu disediakan pemandu dengan sistem audio dalam berbagai bahasa. Sekitar 30 menit kita akan diantar keliling di tempat-tempat tertentu seperti melihat ruangan yang menceritakan sejarah berdirinya benteng beserta perombakan-perombakan bangunan yang dilakukan. Selain itu juga tempat interograsi bagi para tawanan dengan alat-alat penyiksanya, hingga diantar sampai ruang menara tertinggi yang ada dalam bangunan tersebut.

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Katredal yang berumur sekitar 1300 tahun dengan luas sekitar 15.000 meterkwadrat"]

1428413095713603573
1428413095713603573
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Taman Mirabell berlatar belakang benteng kuno"]

14284133452104994832
14284133452104994832
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Benteng di atas bukit yang dibangun sekitar abad ke-11, salah satu benteng terbesar di Eropa"]

1428413523105368685
1428413523105368685
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Perjalanan menanjak jalan kaki sekitar 1 km untuk sampai ke benteng"]

14284137161918307952
14284137161918307952
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Naik-naik ke puncang gunung, tinggi-tinggi sekali..."]

14284140392003730880
14284140392003730880
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Yang malas jalan kaki bisa naik dan turun dengan kereta listrik dan tidak harus bayar lagi karena sudah termasuk tiket masuk ke dalam benteng"]

14284141911560629440
14284141911560629440
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun