Mohon tunggu...
elde
elde Mohon Tunggu... Administrasi - penggembira

penggembira....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hanya Jokowi yang Dibolehkan Sholat di Kamar Mbah Mun...

5 Mei 2014   08:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:52 1951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tinggalkan Ponpes Al Anwar, Jokowi Diiringi Musik 'Final Countdown'

Dalam safari politiknya untuk menjaring dukungan dan silaturahmi keberbagai ulama di Jawa Tengah, Jokowi hari minggu kemarin berkesempatan juga mendatangi Kyai Maimun Zubair, pengasuh pondok pesantren Al Anwar 1, desa Karangmangu, kec. Sarang di kabupaten Rembang. Kyai Maimun Zubair yg dikenal dengan sebutan mbah Mun adalah sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) dan juga ketua majelis syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan. Beliau juga yg mengakhiri konflik yg sempat terjadi sebelumnya di tubuh partai berlambang ka`bah tsb menyoal dukungan ketua umumnya Suryadarma Ali kepada capres Prabowo tanpa persetujuan dari partai. [caption id="" align="alignnone" width="470" caption="pertemuan Jokowi dan Mbah Mun.."][/caption] Kedatangan Jokowi disambut oleh iringan marching band yg dimainkan oleh para santri ponpes tsb. Penyambutan juga dilakukan langsung oleh mbah Mun sebagai tuan rumah. Saat tiba waktu salat ashar, mbah Mun mempersilahkan Jokowi untuk salat di kamarnya. Hal yg sepertinya istimewa karena hanya capres dari PDIP tsb yg diijinkannya. Berbeda dengan orang2 yg ikut dalam pertemuan tsb seperti Marwan Jafar ketua DPP PKB dan juga Effendi Choiri (Gus Choi) ketua DPP Nasional Demokrat, ketika minta izin untuk salat oleh mbah Mun ditunjukkan ke ruangan yg lain. Peristiwa "sepele" tapi mengandung makna besar. Bukan sembarang orang yg diperbolehkan untuk salat di kamarnya. Keistimewaan yg diberikan kepada Jokowi sepertinya ada perlakuan tersendiri yg ditunjukkan oleh beliau. Apakah ini isyarat bahwa restu dari pengasuh ponpes tsb diberikan pada Jokowi ? Akankah peluang koalisi PPP dan PDIP bakal segera terwujud ? Kemungkinan peluang tsb sepertinya besar sekali, walaupun sebelumnya Prabowo juga sempat berkunjung di ponpes tsb. Kejadian menarik juga terjadi sewaktu kunjungan dilakukan oleh Prabowo, ketika usai bersilaturahmi dengan mbah Mun, kepergiannya diiringi oleh drum band para santri dengan menyanyikan lagu "Bad Romance" yg dipopulerkan oleh penyanyi Lady Gaga. Namun ketika Jokowi meninggalkan ponpes tsb, lagu yg dinyanyikan adalah "Final Countdown" dari rock band Europe yg sempat populer thn 90 an. Walaupun para santri tidak menyebutkan alasan kedua lagu tsb, tapi image yg didapat sepertinya berlainan. [caption id="" align="alignnone" width="480" caption="sewaktu Jokowi meninggalkan ponpes diiringi lagu"]

Tinggalkan Ponpes Al Anwar, Jokowi Diiringi Musik 'Final Countdown'
Tinggalkan Ponpes Al Anwar, Jokowi Diiringi Musik 'Final Countdown'
[/caption] Kejadian mirip yg pernah terjadi juga di rumah mantan ketua dan pendiri PKB. Ketika itu ibu Shinta Nuriyah, istri mendiang Presiden RI ke-empat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), memberikan kopiah suaminya sebagai penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang dinilai memiliki filosofi kepemimpinan yang hampir sama dengan suaminya. Hadiah yg bukan sembarang orang bisa mendapatkannya dan dalam pemilihan presiden mendatang, koalisi antara PKB dan PDIP pun sepertinya tinggal mengetok palu untuk peresmiannya. Dengan bergabungnya kedua partai berbasis islam tsb, kekuatan Jokowi tentunya akan semakin besar memenangkan pilpres mendatang dan bisa mewujudkan harmonisasi bersatunya antara partai berbasis agama dan nasionalis seperti yg digagas oleh bapak Amin Rais dengan koalisi Indonesia Raya. Hanya saja bedanya koalisi yg ini tidak merapat pada capres Prabowo yg akan didampingkan dengan Hatta Rajasa. gambar 1 gambar 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun