Mohon tunggu...
elde
elde Mohon Tunggu... Administrasi - penggembira

penggembira....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Masjid Dibuka untuk Non-muslim

6 Oktober 2014   18:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:11 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.tagesspiegel.de/images/moschee_buffet/1948360/4-format11.jpg

[caption id="attachment_364372" align="aligncenter" width="490" caption="dialog...http://www.islamische-zeitung.de/bilder/17191-1380114428.jpg"][/caption]

Lebih dari 1.000 mesjid yang berada di Jerman, Jumat 3 oktober 2014 menyelenggarakan "Tag der offenen Moschee" disingkat TOM 2014. Jumlah yang hanya sepertiga dari keseluruhan masjid yang ada di negara tersebut. Dalam terjemahan bebas TOM diartikan dibukanya masjid untuk umum. Dari segala kalangan bisa mengunjungi masjid dan yang diutamakan diperuntukkan bagi kalangan nonmuslim. Ide ini dimunculkan oleh masyarakat Islam di Jerman yang sudah dimulai sejak tahun 2007. Lebih dari 100.000 pengunjung mendatangi masjid-masjid yang berada di kota terdekat. Selain menawarkan untuk tour melihat sudut-sudut yang ada di mesjid, juga ditampilkan hasil karya seni, buku, sejarah dan ceramah disertai dialog tentang agama dan hubungan kemasyarakatan. [caption id="" align="aligncenter" width="456" caption="http://www.muslime-in-niederkassel.de/07V09PlakatTagderoffenenTuer.jpg"]

http://www.muslime-in-niederkassel.de/07V09PlakatTagderoffenenTuer.jpg
http://www.muslime-in-niederkassel.de/07V09PlakatTagderoffenenTuer.jpg
[/caption] Dipilihnya tanggal 3 Oktober bertepatan dengan hari libur nasional memperingati bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur. Menurut Dewan Pusat Penasehat Muslim Jerman dipilihnya tanggal 3 Oktober bertujuan mempertegas hubungan antaragama dan komitmen ikut menjadi bagian dari negara tersebut. Selain itu menjalin hubungan dengan penduduk Jerman yang mayoritas didominasi oleh nonmuslim. Tema yang disajikan setiap tahun berbeda, kalau tahun 2013 kemarin mengambil motto tentang kelestarian lingkungan dan alam, tahun ini adalah tanggung jawab sosial muslim di masyarakat. [caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="tour di mesjid...http://static6.suedkurier.de/storage/scl/xmlios_import/region/hochrhein/bad-saeckingen/9111635_w618h353q75v52742_EI5O66G1_C.jpg?version=1412379369"]
http://static6.suedkurier.de/storage/scl/xmlios_import/region/hochrhein/bad-saeckingen/9111635_w618h353q75v52742_EI5O66G1_C.jpg?version=1412379369
http://static6.suedkurier.de/storage/scl/xmlios_import/region/hochrhein/bad-saeckingen/9111635_w618h353q75v52742_EI5O66G1_C.jpg?version=1412379369
[/caption] Poin yang akan disampaikan bahwa umat Islam yang aktif di masjid-masjid, perkumpulan, lembaga pendidikan dan kebudayaan maupun kelompok masyarakat ikut peduli, bertanggung jawab dengan isu-isu sosial. Selain itu titik fokusnya memberikan gambaran nyata bahwa umat Islam turut andil memberikan perhatian pada masyarakat luas karena selama ini seperti jarang diperlihatkan. [caption id="" align="aligncenter" width="596" caption="http://www.shz.de/img/landeszeitung/crop3773016/5966392693-cv16_9-w596/23-55541313-23-55541314-1380813686.jpg"]
http://www.shz.de/img/landeszeitung/crop3773016/5966392693-cv16_9-w596/23-55541313-23-55541314-1380813686.jpg
http://www.shz.de/img/landeszeitung/crop3773016/5966392693-cv16_9-w596/23-55541313-23-55541314-1380813686.jpg
[/caption] Hari pembukaan masjid untuk umum tidak hanya dilakukan di Jerman saja, namun negara-negara lain seperti Amerika, Inggris, Swiss dan Perancis juga melakukannya. Hal yang sangat positif dan memang dikhususkan bagi nonmuslim untuk memberikan gambaran Islam yang selama ini di mata sebagian orang barat dianggap agama yang menganut kekerasan ataupun tindak terorisme. Hanya karena ulah sekelompok orang yang menggunakan nama Islam dan melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum, agama ini pun menjadi tercoreng. Melalui pendekatan dengan cara dialog memberikan pemahaman tentang Islam yang cinta damai. [caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="http://www.tagesspiegel.de/images/moschee_buffet/1948360/4-format11.jpg"]
http://www.tagesspiegel.de/images/moschee_buffet/1948360/4-format11.jpg
http://www.tagesspiegel.de/images/moschee_buffet/1948360/4-format11.jpg
[/caption] Jerman sebagai negara sekuler membebaskan setiap orang untuk memeluk agama atau faham yang mereka yakini. Dengan catatan tidak bertentangan dengan konstitusi negara dan meresahkan kehidupan masyarakatnya. Seperti misalnya para penganut Ahmadiyah, Suni dan Syiah, dalam acara TOM 2014 ini semua berpartisipasi dan bisa hidup berdampingan menjaga kerukunan. Faham neo nazi dengan rasismenya jelas tidak bisa diterima untuk hidup dan berkembang di negara tersebut. Dari kelompok Islam yang sekarang sedang menjadi pengawasan negara adalah orang-orang yang menyebut dirinya salafi. Pernah diungkapkan oleh menteri dalam negeri, Hans Peter Friederich, yang menjabat sampai tahun 2013 kemarin. Tidak semua anggota salafi adalah teroris namun jika ada pelaku teroris terhubung pada kelompok berpaham tersebut. Beberapa kelompok yang mengatasnamakan salafi pernah dirazia dan dilarang keberadaannya. Sejak berkecamuknya perang saudara di Suriah dan sekarang dengan munculnya ISIS, diperkirakan lebih dari 400 orang telah berangkat menuju daerah konflik tersebut. [caption id="" align="aligncenter" width="512" caption="http://www.hamburg.de/contentblob/4116646/data/die-blaue-moschee-imam-ali-7%29.jpg"]
http://www.hamburg.de/contentblob/4116646/data/die-blaue-moschee-imam-ali-7).jpg
http://www.hamburg.de/contentblob/4116646/data/die-blaue-moschee-imam-ali-7).jpg
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun