Mohon tunggu...
Eka Purnama Sari Syofyani
Eka Purnama Sari Syofyani Mohon Tunggu... -

Saya adalah saya!! Ingin menjadi diri sendiri tanpa mengganggu orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Getir Pribadi, Bernaung Hati

31 Desember 2013   08:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seberapa jauh,?
ku mengukur bayang-bayang diri,
menghitung semampai yang tak lagi meninggi.
seberapa sering,?
ku mengumbar sombong hati,
sesumbar disana sini.
tak berperi...

beberapa kali...
ku membatas lini penghujung garis,
menyekat santun bertingkat-tingkat.
ranah pribadi menguar jejak
semisal harga setangkup hati... berlipat-lipat.
onggokan rasa dijurang lengkap.

semai rinduku sejauh mungkin,
semisal cemburu mendekap gering... angkuhku mungkin.
mengeja tinggi tanpa henti,.senantiasa
tinggi pribadi... hati melakoni.

bukan dalam mimpi.. bermaksud peri,
sejenak perlu ku cari paham
ketika iblis mengerti kesan,
sombong dalam keramahan
bahkan sering berbalut kemunafikan ditengah keindahan.

semisal meminjam serangkai ujar,
cantik dan sombong sering disalah artikan.

_fm_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun