Mohon tunggu...
Santi Yunita
Santi Yunita Mohon Tunggu... wiraswasta -

menulis, dunia lama yang kini kutemukan lagi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Elegi 2 Hati part 1

18 Agustus 2013   00:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:11 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lunglai, Bara duduk di depan baraknya. Bulir air mata mulai menganak sungai di pipinya. Setelah sekian lama, berkilo-kilo meter ia tempuh untuk kembali pulang, hanya kenyataan pahit yang diterimanya. Hani menghilang, benar-benar menghilang tanpa jejak. “Waduh Mas...... saya ndak tahu mbak Hani sama keluarganya pindah kemana. Mereka juga ndak pamitan sama tetangga di komplek sini Mas” hanya itu jawaban yang didapatkan Bara saat ia mendatangi kediaman Hani untuk pertama kalinya setelah pulang tugas. Dan beberapa hari sesudahnya, seperti orang gila Bara mencari dan terus mencari dimana keberadaan Hani. Berharap ada keajaiban,mukjijat dan entah apa namanya, untuk memberitahunya sedikit saja kabar tentang gadis tercintanya itu. Bara meraba dadanya, terasa ada sakit teramat sangat. Apa salahnya, apa yang terjadi hingga Hani pergi begitu saja, meninggalkan Bara yang kini hanya bisa tergugu, menggenggam erat sebentuk cincin dan foto gadis itu. Hani....... kamu dimana? Kembalilah padaku, aku mohon padamu...... bisik Bara dalam tangisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun