5 MAKANAN TRADISIONAL
1)Wajik Ketan
Asal makanan :DKI Jakarta
Bahan-bahan :
o400 gram ketan putih, cuci bersih, tiriskan
o25 ml air panas
o250 ml santan kental dari 1 butir kelapa
o250 gr gula merah, sisir halus
o3 lembar daun pandan
o½ sdt garam
Cara membuat :
·Kukus beras ketan selama 30 menit, setelah 15 menit buka penutup kukusan dan perciki ketan yang sedang dikukus dengan air panas.
·Rebus santan dan gula merah hingga gula merah larut. Masukkan daun pandan dan garam. Aduk hingga santan meletup-letup. Matikan api.
·Masukkan ketan kukus kedalam santan, masak sambil terus diaduk di atas api kecil, hingga santan mengering.
·Tuang adonan ketan ke dalam loyang 20x20x4 cm yang telah dialasi dengan daun pisang. Dinginkan. Potong-potong.
2)Klepon
Asal makanan : Jawa
Bahan- bahan :
oTepung beras dengan kualitas bagus sebanyak 50 gram.
oPasta hijau pandan sebanyak kurang lebih 2 sendok kecil atau sendok teh.
oTepung ketan halus sebanyak 250 gram. Lebih baik di ayak dahulu supaya hasilnya nanti lembut.
oGula merah jawa sebanyak 190 gram sampai 220 gram. Iris tipis-tipis supaya nanti mudah dimasukkan ke dalam adoanan kue klepon nya nanti.
oGaram dapur halus beryodium sebanyak seperempat sendok kecil atau sendok teh.
oAir bersih matang sebanyak 280 ml. gram. Bisa ditambahkan atau dikurangi sampai adonan pas.
oDaun pandan segar sebanyak 1 lembar. Cuci bersih dahulu sebelum di gunakan.
oKapur sirih sebanyak seperempat sendok kecil dan air sebanyak 50 ml untuk membuat air kapur.
oSetengah buah kelapa (jangan terlalu tua) dan parut.
Cara membuat :
·Langkah pertama membuat air kapurnya. Campur dan endapkan seprempat sendok kapur sirih dan air nya. Ambil air kapurnya sebanyak 2 sendok kecil.
·Ambil satu wadah untuk adonan. Masukkan 250 gram tepung ketan dan tepung beras sebanyak 50 gram. Aduk rata kedua bahan tersebut sampai tercampur rata.
·Masukkan 2 sendok pasta pandan dan air kapur nya. Aduk sebentar.
·Masukkan air bersih matangnya sedikit demi sedikit sambil diaduk ke dalam adonan tepung di atas. Tambahkan apabila di arasa adonan masih terlalu kental dan susah di bentuk.
·Ambil adonan diatas dan bentuk seperti bola lalu pipihkan. Jumlah adonan silahkan disesuaikan dengan besarnya kue yang nanti akan di buat.
·Ambil sedikit irisan gula merah. Taruh di atas adoanan pipih di atas dan kemudian bentuk bulatan seperti bola. Lakukan proses ini sampai adonan resep Klepon dan gula merah jawanya habis.
·Panaskan air untuk merebus adonannya dengan api sedang kecil. Setelah api mendidih, masukkan satu persatu adonan bentuk bola diatas ke dalamnya.
·Tunggu sampai adonan melayang di dalam air rebusan nya. Tiriskan sebentar lalu siapkan kukusan.
·Ambil satu wadah ukuran sedang dan masukkan parutan kelapa, seperempat sendok kecil garam dan daun pandannya. Aduk dan campur sampai rata dan kukus sebentar.
·Ambil kue klepon diatas dan masukkan kedalam wadah parutan kelapa di atas. Cukup gulingkan sampai kulit luarnya tertutup parutan kelapa. Ulangi proses ini untuk semua kue yang akan di buat.
·Pastikan semua bagian kulit luar klepon tertutupi kelapa dan hidangkan.
3)Pudak
Asal makanan : Gresik, Jawa Timur
Bahan-bahan pudak :
oTepung beras atau tepung sagu,santan,gula /gula aren,vanilla,daun pandan.
o1 Kg tepung beras : 1 liter santan : 250 gram gula
oUntuk 1 lt santan membutuhkan 1 buah kelapa
oAtau tergantung selera /kwalitas pudak yang diinginkan sesuai dengan harga jual
oDikemas pada (Ope yang dijahit)
oKeterangan Ope yaitu sejenis kelopak bunga dari pohon jambe atau sejenis dipotong 20cm x 15 cm dilipat dan dijahit.
Cara membuat :
·Tepung beras,santan,gula,vanilla,daun pandan dicampur aduk sampai merata, tuang pada cetakan/ope, kukus sampai masak.
·Di ikat dengan tali raffia
·Di pasaran ada warna putih, warna hijau pandan dan coklat untuk pudak sagu.
·Untuk komposisi/takaran bahan sesuai selera terutama santan dan gula,dan tepung beras .
Ragam Pudak :
§Isi pudak warna putih bahannya dari tepung beras
§Isi pudak warna coklat bahannya dari tepung sagu
§Isi pudak warna hijau bahannya dari tepung beras dan diberi pewarna coco pandan
4)Rawon
Asal makanan : Surabaya, Jawa Timur
Rawon adalah sejenis sup dengan kuah berwarna hitam, dipadu dengan daging sapi berlemak dan urat-urat kenyal, yang biasa dipotong kecil-kecil ataupun disuwir-suwir. Untuk melengkapinya, bisa ditambahkan tauge pendek, sambal terasi, bawang goring, dan kerupuk sebagai pelengkapnya.
Rasa kuah yang agak manis akan membuat sup hitam ini menjadi lauk yang lezat. Aromanya sangat khas karena dibubuhi bumbu khusus yang dinamakan keluwak. Karena bumbu inilah, sup hitam ini menjadi gurih dan sedap.
Bahan-bahan rawon :
o5 lembar daun jeruk
o2 liter air
o2 lembar daun salam
o3 sdm minyak untuk menumis
o600 gram daging sapi
o3 batang serai, memarkan
o3 cm lengkuas, memarkan
Bumbu halus:
o2 sdt garam
oMerica
o5 butir bawang merah
o2 tangkai daun bawang, potong-potong
o4 buah keluwak tua, kukus, ambil isinya
o1 sdt terasi matang
o2 butir kemiri3 siung bawang putih2 cm kunyit
o100 gram tauge
o1 sdt ketumbar
Cara membuat :
·Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu yang telah dihaluskan bersama serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk hingga harum. Tambahkan garam serta merica secukupnya.
·Rebus 2 liter air pada sebuah panci, masukkan bumbu yang telah ditumis, masukkan daging, rebus hingga masak atau daging cukup empuk.
·Rawon siap dihidangkan.
5)Serabi kuah santan gula merah
Bahan-bahan serabi :
o1 sendok makan baking powder
o25 gram tepung sagu
o1 sendok makan garam
o25 gram tepung terigu
o200 gram tepung beras
o600 cc santan, dari 1 butir kelapa
o150 gram kelapa parut
Bahan-bahan santan :
o2 sendok makan maizena, larutkan dengan sedikit air
o3 lembar daun pandan
o150 gram gula merah, disisir
o500 cc santan sedang, dari ½ butir kelapa
o1 sendok teh garam
o50 gram gula pasir
Cara membuat kue serabi tepung beras :
·Langkah pertama, campurkan bahan tepung terigu, tepung sagu, tepung beras, baking powder, dan garam, aduk semuanya menjadi satu dengan sebagian santan sambil diuleni terus hingga merata dan sampai adonan tersebut menjadi kalis.
·Kemudian sisa santannya dituang dan ditepuk-tepuk dengan tangan hingga adonan menjadi ringan, diamkan adonan selama 1 jam
·persiapkan cetakkan kue serabi yang berbentuk bulat-bulat dengan cara dipanaskan, kemudian jangan lupa olesi cetakan tadi dengan minyak kelapa. Tuang kurang lebih satu sendok sayur kecil ke dalam adonan kue, dan masukkan adonan ke dalam cetakan.
·Tunggu beberapa menit hingga adonan kue berlubang, taburi sedikit kelapa parut, panggang hingga matang dengan menutup cetakannya, kemudian angkat, berikut seterusnya untuk kurang lebih sekitar 25 buah kue serabi.
Cara membuat kuahnya atau saus santan :
·Dari semua bahan saus diatas dimasukkan dicampur diaduk, dimasak dengan menggunakan api yang sedang atau kecil hingga matang, saring sausnya dengan saringan, masukkan dalam tempat.
·Setelah selesai semua hidangkan serabi tepung beras ini bersama dengan baluran saus santan, atau terpisah dengan cara di celupkan sedikit demi sedikit ke dalam saus setiap potongan yang akan kita santap
TEKNIK PENGAWETAN MAKANAN
1. Pengawetan secara alami
Proses pengawetan alami meliputi pemanasan dan pendinginan. Keduanya bisa dilakukan dengan cara modern atau tradisional. Misalnya cara pengawetan makanan secara modern adalah dengan radiasi dan cara tradisional adalah pengawetan makanan dengan pengeringan.
2. Pengawetan secara biologis
Contoh proses pengawetan secara biologis adalah dengan peragian atau fermentasi. Cara Peragian atau Fermentasi merupakan proses perubahan dari karbohidrat menjadi alkohol. Zat-zat yang berperan dalam proses fermentasi ini adalah enzim yang dihasilkan oleh sel-sel ragi itu sendiri. Proses fermentasi makanan ini lamanya tergantung dari bahan makanan yang difermentasikan atau diragikan. Untuk mempercepat proses fermentasi atau peragian bisa menambahkan enzim lain sebagai katalisator biologis yang dihasilkan oleh sel-sel hidup yang membantu mempercepat bermacam-macam reaksi biokimia.
Enzim yang terdapat dalam makanan bisa berasal dan diperoleh dari bahan mentah atau mikroorganisme yang terdapat pada makanan tersebut. Pada daging, ikan, susu, buah-buahan dan biji-bijian mengandung enzim tertentu yang secara normal aktif bekerja pada bahan makanan tersebut. Enzim juga bisa menyebabkan perubahan dalam bahan pangan. Perubahan ini bisa menguntungkan dan bisa dikembangkan semaksimal mungkin, tetapi juga bisa merugikan.
Perubahan karena pengaruh enzim ini bisa perubahan berupa rasa, warna, bentuk, kalori, dan sifat-sifat lainnya. Beberapa contoh enzim yang sering digunakan dalam pengolahan daging adalah enzim bromelin yang diperoleh dari nanas dan enzim papain dari getah buah atau daun pepaya.
Enzim Bromalin dari buah nanasberfungsi untuk mengempukkan daging. Aktifitasnya
dipengaruhi oleh kematangan buah, konsentrasi pemakaian, dan waktu penggunaan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal sebaiknya gunakan buah nanas muda. Semakin banyak nanas yang digunakan, semakin cepat proses pengempukan dagingnya.
Enzim Papain dari getah pepayayang disadap dari buahnya yang baru berumur 2,5 sampai 3 bulan. Enzim papain dari getah pepaya ini berfungsi untuk mengepukan daging, sebagai bahan penjernih pada industri minuman, industri tekstil, industri penyamakan kulit, industri farmasi dan alat-alat kecantikan (kosmetik).Dalam setiap buah pepaya bisa dilakukan 5 kali penyadapan, untuk sekali penyadapan bisa menghasilkan sekitar 20 gr getah. Getah tersebut dapat diambil setiap 4 hari dengan cara menggoreskan buah pepaya dengan pisau.