Mohon tunggu...
Alin
Alin Mohon Tunggu... -

sudah tak jaman wanita dijajah pria

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mas, Aku Kangen...

9 Juli 2016   23:02 Diperbarui: 9 Juli 2016   23:19 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada lagi sisa pekat ampas kopi di cangkir

Segala hal tentangmu belum usai

Pusiku sempat mati karena kaku jemari

Aku merindumu meski naluriku belum ijinkan menjamahmu

 

Bagaimana kabarmu ??

Apa kau baik-baik saja

Meski kerap lepas tawamu seolah teriakkan kau baik-baik saja 

Tetapi sadarku jika kau rindu untuk pulang

 

Lalu pulang kemana ?

Ke hatiku atau hati dia yang sudah kau beri noktah hingga tak mungkin di pisah

 

Ah, 

Kurasa aku bisa kekang naluri ambisiku dengan cakap

Cukup menjadi kesayanganmu 

Itu sudah luar biasa untukku

 

Mas...aku kangen...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun