Mohon tunggu...
Arya Panakawan
Arya Panakawan Mohon Tunggu... -

mengenal jawa timur lebih dekat, melalui alam, budaya dan sosial politiknya. Juga jagan lupa Follow twitternya di @aryapanakawan

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Celoteh tentang Ganteng-Ganteng Srigala

1 September 2014   04:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:57 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama sinetron dari dulu aneh-aneh banget?. Kebanyakan mereka mengadopsi dari luar negeri. Salah satunya adalah sinetron “Ganteng-ganteng srigala”, ini salah satu adaptasi dari film Twilight, kalo gak salah ya, ini juga barusan googling.

[caption id="" align="aligncenter" width="422" caption="Namanya Ganteng-Ganteng srigala tapi yang ditonjolkan vampirnya"][/caption]

Menurut saya, sinetron ini kurang memiliki kearifan local. Sinetron ganteng-ganteng srigala harusnya enggak cocok di Indonesia, sebab di Indonesia gak ada, yang namanya manusia srigala atau vampire. Harusnya judulnya ganteg-ganteng pocong, ganteng-ganteng ngepet, ganteng-ganteng kalong, itu lebih cocok dan menghargai kearifan local. Tapi, ini adalah tantangan bagi para pelaku ekonomi kreatif, marilah kita angkat kearifan local, supaya kebudayaan kita lebih kuat, tidak sirna bahkan di akui oleh bangsa asing.

Saya agak geli juga waktu ngelihat sinetron ini, kenapa? Karena judulnya gak konsisten dengan isinya, judulnya aja ganteng-ganteng srigala tapi kalo kita perhatikan, yang sering muncul malah vampirnya, harusnya judulnya bukan ganteng-ganteng srigala tapi ganteng-ganteng vampire. Sebab vampirnya lebih keren dari pada srigala. Mungkin ini cerminan bangsa kita dewasa ini, yang sedang mengalami krisis konsistensi diri. Mereka tidak konsisten dengan prinsip yang ditetapkan. Misalkan saja para politisi senayan yang berjanji akan memakmurkan rakyat tapi malah memakmurkan korupsi, hingga bener-bener adil dan merata. Tapi, semoga saja mas joko dan pakde yusuf tidak lupa dan tetap konsisten dengan janji-janjinya, ya? Amin.

Tapi kalo dilihat-lihat lagi emang keren-keren sih yang main di sinetron ini, dan menjadi idola anak muda saat ini, cieeee yang suka nonton, cieee yang masih muda, khususnya mereka yang alay. Ternyata sinetron ini ada sisi-sisi positifnya lho, yaitu mengispirasi bagi yang melihat? Terutama bagi mereka yang berwajah pas-pasan. Saya tidak bilang yang suka nonton sinetron ini berwajah pas-pasan, walaupun itu kenyataan.

Yak, ini lah tips yang saya rangkum dari sinetron ini sehingga kita yang berwajah pas-pasan bisa terlihat lebih cakep. Jika anda berbicara dengan cewek yang anda sukai tataplah matanya, dan kemudian berpura-puralah seperti orang sariawan, maka niscaya anda akan terlihat lebih keren dari biasanya, seperti di sinetron ini. Hahaha…

Tapi, memang dunia ini pangungung sandiwara kok, banyak kedok dan topeng-topeng yang berkeliaran. Apalagi menjelang pemilu kemaren, tapi kini saatnya kita akan melihat, wajah-wajah yang dulunya pro rakyat, apakah hanya topeng belaka ataukah tulus dari sanubari untuk membangun negeri.

Selesai…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun