This MTV advertisement was
canceled by US government.
It was aired only ONCE..
AIDS Victims all over the world
next to the towers: “2.863 people died”
next to the guy: “40 milllion of HIV infected in the world.”
“The world united against terrorism. It should also be unitedagainst AIDS
HUNGER has killed more more people in the world than terrorizm
next to the towers: “2.863 people died
Next to the kid:: “824 million people starving in the world”.
“The world united against terrorism.
It should also be united against HUNGER.”
It seems like PBB forget them
Next to the towers: “2.863 people died”
Next to the old man:“630 million of homeless people in the world”.
“The world united against terrorism.It should also be unitedagainst POVERTY”.
Solidarity is needed.
- Help, donate, sponsor –
This advertisement was forbidden, but not
everything can be hidden
Thank you...MTV
Silahkan menafsirkan sendiri maksud dari iklan di atas, serta kaitkan dengan kenyataannya sekarang??
ternyata PBB tidak becus membuat skala prioritas ya dalam mengatasi permasalahan dunia, atau mungkin skala prioritasnya adalah membasmi 'terorisme' skala dunia...haha...Bagi teman2 yang belum memiliki slide dari iklan ini silahkan kirim email ke saya dengan mencantumkan nama (di kompasiana) serta file yang diinginkan ke : julian_is_here@rocketmail.com, Insya Allah akan saya kirimkan.
Oya setelah Anda mengetahui ini, ada baiknya teman2 dapat mengambil hikmah.
Marilah kita sama2 menyuburkan sedekah di Bumi Indonesia ini agar kemiskinan, homeless people, dan kelaparan dapat kita minimalisir. Sayangilah orang-orang yang ada di sekitar kita serta bersedakahlah semampu kita dengan rutin. Tidak perlu berharap terlalu muluk kepada pemerintah, ini adalah tugas kita bersama. Insya Allah
"Jika ada orang-orang bangga dengan kekayaannya, tidak sepatutnya Anda bangga kepada mereka sampai Anda mengetahui bagaimana orang-orang tersebut mempergunakan kekayaannya"
- Socrates-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI