Mohon tunggu...
LOVANDI FEBRI SIMBOLON
LOVANDI FEBRI SIMBOLON Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas negeri medan

saya menyukai bermain musik dan bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Weekend & Bakso Bakar

7 Desember 2022   10:16 Diperbarui: 7 Desember 2022   10:33 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disaat masyarakat sibuk bekerja, weekend atau akhir pekan menjadi pilihan yang tepat untuk sebagian orang bersantai atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Dikalangan remaja sendiri, weekend atau penghujung minggu menjadi waktu yang kerap dipakai untuk bertemu dengan pacar atau teman dekat. Kondisi pandemi Covid-19 yang sudah mulai mereda juga menjadi faktor pendukung untuk masyarakat dapat keluar dan bersantai di tempat tertentu yang biasa disebut dengan tongkrongan. Saat seperti ini pula sesama remaja biasanya menghabiskan waktu untuk berkumpul dan bertemu dengan teman-teman mereka. Hal ini tentunya dapat meningkatkan omset penjualan pedagang kaki lima. Remaja yang keluar pada saat weekend akan berbelanja makanan sederhana yang sering kita temui di pinggir jalan. 

Seorang pedagang bakso juga berpendapat sama saat wawancara Minggu, 25 September 2022, mengenai peningkatan omset penjualan dihari weekend. Well Pardede (46), seorang pedagang bakso bakar yang sudah menekuni usahanya satu setengah tahun dan membuka gerai di simpang Jl. Taduan, mengatakan jika pada hari weekend atau hari sabtu dan minggu akan banyak anak remaja yang keluar untuk bermain dan penjualan bakso dimalam minggu serta omset bisa naik sampai dua kali lipat, berbeda dengan penjualan hari biasa omset penjualan hanya meraih penjualan Rp200.000,00 tetapi pada saat akhir minggu penjualan bakso meningkat sampai Rp400.000,00. 

Berikut merupakan data penjualan pendapatan kotor yang diperoleh oleh Narasumber selama 19-25 September atau dalam kurun waktu satu minggu. Selama berdagang, narasumber hanya bekerja mulai pukul empat sore hingga pukul tujuh malam. Beliau juga berkata bahwa pembeli dagangannya mayoritas mahasiswa dan remaja.

Narasumber ketika bekerja setiap harinya membawa 200-450 tusuk bakso bakar untuk dijual dengan harga pertusuk Rp1.000,00. Harga ini termasuk harga murah dan menjadi incaran konsumen. Harga yang cocok dikantong para pelajar dan cita rasa yang enak membuat bakso bakar ini menjadi kuliner yang menarik dan menjadi pilihan yang tepat saat weekend. 

Gambar 2. Dari kiri (1) Lovandi, (2) Well Pardede Minggu 25 september 2022. Dok. pribadi
Gambar 2. Dari kiri (1) Lovandi, (2) Well Pardede Minggu 25 september 2022. Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun