Mohon tunggu...
Dita Nidya Kartika Lova
Dita Nidya Kartika Lova Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Simple

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

‘Restroom’ Ternyata Digunakan Karyawan Sebagai Tempat Untuk Tidur

24 Maret 2012   14:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:32 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13325974561006277047

[caption id="attachment_178070" align="aligncenter" width="317" caption="numbertwoguide.com"][/caption]

Tau kan 'Restroom' ? Kalo digandeng begitu nulisnya berarti 'kamar kecil' atau sering juga dikenal dengan kloset. Tapi kalo dipisah katanya menjadi 'Rest Room', terjemahannya bisa lain kan ? Tempat atau ruang istirahat, sisa ruangan atau mungkin juga bisa diartikan sebagai ruangan tidur.

Walau memang semua orang pasti mengerti arti dan fungsi sebenarnya dari 'restroom', tetapi dalam kenyataannya 'ternyata' ruangan ini juga digunakan untuk tidur. Gak percaya ? Selain memang kadang kedapatan orang yang ketiduran di situ, entah karena alasan apa, tetapi di sebuah mall di Jakarta, beberapa karyawannya justeru memanfaatkan ruangan tersebut untuk tidur sejenak.

Tentu saja cerita ini bukan isapan jempol, karena diceritakan sendiri oleh pelakunya bahkan oleh karyawan pengelolanya.

Saya bertanya gimana bisa nyaman tidur di Restroom ? Mereka menjawab, justeru itu tempat yang aman dan cukup nyaman karna pada umumnya 'restroom' di mall besar di Jakarta rata-rata terawat dan bersih.

Eh ..jangan salah lho, bukan hanya pria yang melakukan hal ini, tetapi juga karyawan perempuan. Walau memang bukan menjadi kebiasaan para karyawan, 'Restroom' bisa dijadikan "emergency room" untuk mereka untuk beristirahat sejenak, apalagi disaat rasa 'kantuk' tak tertahan lagi. Bahkan menurut penuturan mereka, ada yang pernah ketiduran berjam-jam di ruangan tersebut.

Gimana caranya mereka bisa tidur ?  Buktinya memang bisa tuh. Pada jam tertentu yang merangsang rasa kantuk yang berlebihan, mereka lalu mecari restroom yang memiliki kloset duduk. Tutup kloset diturunin atau ditutup, kemudian mereka duduk disitu dengan posisi kepala dan bagian tubuh tertentu didekatkan pada dinding atau sekat antar bilik. Agar mudah dibayangin, mereka memberi contoh saat tidur di kereta, mobil atau bis, dimana tempat duduknya dekat dengan jendela.

Mendengar penuturan mereka, saya merasa geli tentunya dan kemudian melanjutkan dengan berbagai pertanyaan usil lainnya. Menurut mereka, selain dilakukan secara diam-diam, ada juga yang sudah memberitahukan temannya.

Tidur di restroom menurut mereka lebih 'mantep', karna setelah bagun bisa langsung "cuci muka" dan mengatur dandannan agar terlihat lebih segar lagi.

Jadi jangan salah, ketika anda ke Restroom, dan melihat sebuah bilik Restroom tertutup dalam waktu lama, bisa saja penggunannya tertidur di dalamnya. Hanya boleh diduga ya, jangan sampai ikut ngintip segala.

Bagi saya, sangat manusiwi ketika memang mereka merasa ngantuk banget. Apalagi mereka gak meninggalkan area kantor. Tetapi kalo sudah menjadi sebuah kebiasaan mungkin perlu dipertimbangkan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun