Mohon tunggu...
Dita Nidya Kartika Lova
Dita Nidya Kartika Lova Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Simple

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Syahrini Menjadi Trendsetter "Bling-Bling"?

11 Januari 2012   03:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:03 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_162983" align="aligncenter" width="650" caption="bling-bling shoes (3.bp.blogspot.com)"][/caption]

Aduh jangan bosen ya ! Jambul Katulistiwa lagi yang diomongin. Cpdeuh ! Abis ucapanya sih, sangat sesuatu banget.  Seperti yang dikatakan Rini di sini, "Untuk tahun ini, bling-bling tetap harus ada, sepatu tetep bling-bling.." Untuk hal ini saya mau ngebahas agak serius, sapa tau si  "bulu mata anti badai" ini bisa ganti istilahnya jadi "byiar-byiar" menjadi istilahnya sendiri. Apalagi penampilannya kini dinilai sebagai Trendsetter.

Bling (atau bling-bling) adalah istilah gaul yang dipopulerkan dalam budaya hip hop, mengacu pada hal mencolok, mewah atau perhiasan "rumit" desainya dan aksesoris hiasan lain yang dibawa, dipakai atau dipasang pada  telepon seluler dan topi.

Dalam linguistik istilah bling-bling merupakan ideophone, yaitu adalah kata-kata yang digunakan oleh pembicara untuk membangkitkan kesan hidup dan sensasi tertentu atau persepsi sensorik, misalnya bau, warna, bentuk, suara, tindakan, atau gerakan. Sehingga dalam pengertian linguistik yang dimaksud membangkitkan "suara" dari perak, platinum, atau berlian yang mengeluarkan cahaya  bukanlah onomatopoeia (suara seperti suara binatang, "oink" "meong" atau atau "mengaum"), karena perhiasan yang bersinar tidak membuat suara.  Bentuk bling-bling adalah kasus reduplikasi atau proses  morfologis dimana akar atau batang dari sebuah kata (atau bagian dari itu) diulang persis atau dengan sedikit perubahan.

Istilah ini juga menyebar ke Spanyol, rapper menggunakan istilah tersebut dalam bahasa Latin hip-hop dan di reggaeton dari Puerto Rico dan Panama. Biasanya bling-bling ditulis dan diucapkan "blin blin". Kata Spanyol blinblineo juga digunakan untuk mengacu pada gaya bling-bling.  Istilah ini digunakan dalam bahasa Prancis tradisional untuk menggambarkan sikap orang kaya baru, seperti "mengenakan jas mahal, kacamata hitam bergaya dan jam tangan mencolok besar" atau apapun yang mencolok dan dapat dianggap merupakan "selera buruk"

Di film pendek Bling: "Consequences and Repercussions", diperankan oleh Kareem Adouard dan diriwayatkan oleh Public Enemy lewat vokalis Chuck D , menjelaskan bagaimana berlian (pokok dari bling mode) kadang-kadang berasal sebagai berlian darah, memicu perang, kemiskinan, perbudakan dan pembunuhan di Afrika.

Bling: A Planet Rock (2007) sebuah dokumentasi  yang mencolok untuk menggambarkan dunia komersial hip hop bahwa perhiasan berperan penting dalam perang sepuluh tahun sipil di Sierra Leone , Afrika Barat.

Nah untuk mersepon pernyataan si Rini, ".. Cuma kadang aku nggak suka, sama komentar-komentar yang sok fashion police" dan mengaku bukan sebagai Trendsetter, "..Sayang sekali, yah, buat mereka yang  mengomentari. Tapi,  salah kayaknya, karena aku nggak ada maksud untuk jadi trendsetter" di sini, saya hanya mau berpendapat nih, kalo emang dia trendsetter, tetapi trendsetter "bling-bling", seperti katanya diawal tadi bahwa gaya "bling-bling" pada sepatunya masih akan digunakan pada tahun 2012 ini.

Cuman saja, setelah membaca ulasan tentang "bling-bling" di atas, anda bisa nentuin sendiri, gaya "bling-bling" Syahrini tergolong yang mana, semua terserah anda menilai.

Salam blinblineo

Syahsyahtan : Saking menggebu, namanya tadi saya salah nulis di judul :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun