Mohon tunggu...
Lourensia Disa
Lourensia Disa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dosen Pengampu : Puput Iswandyah Raysharie, SE.,ME Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro Prodi/Kelas : Akuntansi/C

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopoli

27 Oktober 2023   11:43 Diperbarui: 27 Oktober 2023   12:45 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kurangnya insentif untuk berinovasi

4. Konsumen tidak punya pilihan

5. Mengurangi keuntungan konsumen

Perbedaan Utama Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopoli

Pasar persaingan sempurna menciptakan lingkungan di mana harga dan kuantitas produk ditentukan oleh kekuatan pasar dan efisiensi ekonomi yang optimal dapat dicapai. Sedangkan, pasar monopoli cenderung mengontrol sepenuhnya harga dan kuantitas produk, sehingga seringkali mengurangi efisiensi ekonomi dan dapat merugikan konsumen. Oleh karena itu, regulasi seringkali diperlukan untuk melindungi hak-hak konsumen di pasar monopoli.


Relevansi Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopoli dalam Dunia Nyata

Persaingan sempurna dan pasar monopoli adalah dua ekstrem dalam spektrum struktur pasar, dan keduanya memiliki relevansi dengan dunia nyata. Di bawah ini adalah contoh nyata dimana kedua jenis pasar tersebut ditemui dan dampaknya terhadap kebijakan ekonomi

Pasar persaingan sempurna:

1.. Pasar barang konsumsi umum

Contoh: pasar buah segar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli serta produknya relatif sama. Harga dan jumlah diatur menurut mekanisme penawaran dan permintaan pasar. Dalam keadaan seperti ini, kecil kemungkinannya pemerintah akan berpartisipasi secara berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun