Mohon tunggu...
Louis Wijaya
Louis Wijaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Penerima Beasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ibu

30 April 2024   07:27 Diperbarui: 30 April 2024   07:29 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu, sosok yang tiada tara,

Dalam senyummu, dunia terang benderang,

Kasihmu bagai lautan yang tak terhingga, 

Ibu, engkaulah pelita dalam kegelapan.

Setiap langkahku, kau selalu bersama, 

Dalam tiap doa, namamu terucap, 

Tanganmu lembut, sentuhan penuh kasih,

Ibu, engkaulah pahlawanku sejati.

Walau waktu terus berlalu,

Kenangan tentangmu abadi dalam hati,

Ibu, engkaulah keajaiban,

Di dalam cinta tanpa batas, kau hadir selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun