Mohon tunggu...
Sony Achmad Louis
Sony Achmad Louis Mohon Tunggu... Guru - Set up your goal

Personal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tawaran

19 Oktober 2017   19:02 Diperbarui: 18 November 2017   11:56 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tawaran silih berganti hadir. 

Tanpa perlu permisi, mereka menawarkan rasa-rasa. 

Jiwa yang menjawab salamnya, seketika perlu menyingsingkan ego dan takabur. 

Namun, pikiran selalu berkecamuk tentang ilusi penghargaan, bukan karya. 

Haruskah Aku berpaling dan meninggalkannya pergi? 

atau, Ikuti tanpa peduli diri sendiri? 

Sony Achmad Louis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun