Mohon tunggu...
Louis Pariama
Louis Pariama Mohon Tunggu... Lainnya - Pendeta

suka baca dan jalan-jalan, menaruh perhatian pada persoalan-persoalan sosial, isu perempuan dan anak serta masyarakat dan budaya lokal

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Selamat Tinggal Rumah Panas

23 Januari 2023   15:11 Diperbarui: 23 Januari 2023   15:14 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Karena tinggal di daerah panas, kami membuat atap rumah tinggi dan miring. Tak lupa juga membuat plafon yang lebih tinggi.


Jendela dan Ventilasi

Karena sejak awal kami memutuskan untuk tidak menggunakan AC, maka rumah kami memiliki jendela-jendela besar dan banyak ventilasi. Seringkali jendela dan ventilasi juga tak dapat berfungsi dengan baik karena tertutup gorden yang tebal. Untuk menghindari hal itu, kami memilih gorden yang tipis.

Tapi jendela dan ventilasi yang banyak seringkali menjadi jalan bagi masuknya debu ke dalam rumah. Karena itu, yang kami lakukan kemudian adalah :

 

Menanam Pohon di Sekitar Rumah

Karena sudah terencana, maka sejak awal kami memilih pohon buah-buahan. Mangga, jambu, belimbing bahkan pisang pun kami tanam di halaman rumah. Selain mengantisipasi panas di dalam rumah, kami dapat menikmati buah-buahan dari halaman sendiri.

 

Meletakkan Tanaman di dalam Rumah

Beberapa jenis tanaman seperti sansevieria, peace lily, dan sirih gading ditempatkan di dalam rumah untuk menyerap panas dan membuat ruangan semakin cantik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun