Mohon tunggu...
Louis Naernia
Louis Naernia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Kristen Satya Wacana

saya suka membaca sebuah novel romansa dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Toxic Relationship, Solusinya?

15 November 2022   12:00 Diperbarui: 15 November 2022   12:05 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toxic relationship atau hubungan yang beracun adalah istilah untuk menggambarkan hubungan  tidak sehat yang justru akan menyakiti  keadaan fisik maupun mental seseorang apabila diteruskan. Hubungan ini tidak hanya terjadi pada sepasang kekasih, tapi juga dalam lingkungan teman, friendzone, bahkan keluarga. Nah, supaya tidak berjalan terlalu jauh, sebaiknya simak dulu cara mengakhiri hubungan toxic tanpa adanya keributan apalagi bermusuhan.

  • Ekspresikan Perasaan Anda. 

Penting untuk mengungkapkan perasaan Anda kepada orang yang berada dalam hubungan toxic dengan Anda, entah itu teman, rekan kerja, anggota keluarga, atau orang penting lainnya. Mengekspresikan kata-kata Anda dapat memberi orang lain memikirkan kata-kata anda dan merespons. Ingat, Anda tidak dapat mengontrol bagaimana orang lain bereaksi, tetapi Anda dapat mengontrol bagaimana perasaan Anda tentang mengekspresikan perasaan Anda. Mungkin pasangan akan menjadi marah dan memutuskan untuk meninggalkan hubungan atau mencoba menebus kesalahan. Terlepas dari tanggapan mereka, mengungkapkan perasaan adalah langkah penting dalam membuat atau menghancurkan suatu hubungan.

  • Membuat Keputusan Setelah mengungkapkan perasaan Anda.

 Putuskan apakah hubungan itu layak untuk diperjuangkan atau akan lebih baik tanpa orang ini. Pikirkan tentang bagaimana orang itu akan bereaksi jika anda mengungkapkan perasaan Anda. Jika orang tersebut menuruti kata-kata Anda dan meminta maaf atau mengakui bahwa ini adalah masalah besar dan membutuhkan bantuan, maka mungkin hubungan tersebut layak untuk diperjuangkan. Seseorang bisa melakukan terapi untuk mendapatkan kesadaran diri dan memahami perilaku toxic mereka. Penting bahwa orang tersebut tidak mengulangi perilaku toxic mereka.

  • Kelilingi Diri Anda dengan Lingkungan yang Positif. 

Jika Anda telah memutuskan untuk mengakhiri atau memperbaiki suatu hubungan, penting untuk mengelilingi diri Anda dengan pola pikir positif dan mempraktikkan perawatan diri. Habiskan waktu dengan orang-orang yang membuat Anda merasa baik, manjakan diri Anda dengan makanan favorit Anda, sebarkan berita atau lakukan apa pun yang membuat Anda bahagia. Melewati masa-masa sulit dalam suatu hubungan dapat menyebabkan stres yang tak terukur. Penting untuk mencoba mengganti emosi negatif dengan emosi positif.

  • Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan Profesional. 

Mengakhiri hubungan yang toxic sangat melelahkan, jadi wajar saja jika beberapa orang ingin mencari layanan atau bantuan profesional. Dengan bantuan suara yang berpengalaman dan terdidik, hubungan beracun dapat dipatahkan dengan lebih kuat dan stabil. Selain menghindari hubungan toxic, layanan konseling psikologis atau bantuan profesional dapat membantu Anda sembuh dan move on setelah hubungan toxic berakhir.

Bagi Anda yang ingin keluar dari Toxic Relationship, segeralah keluar agar menjaga kesehatan mental Anda. Jika memang yakin dengan langkah yang diambil, semoga berjalan sesuai kebaikanmu. Langsung dipraktekan dan semoga membantu dalam proses mengakhiri hubungan toxic Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun