Mohon tunggu...
Louis Fernando
Louis Fernando Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggunakan Nilai & Norma Sosial untuk Melawan Penyimpangan Sosial di Tengah Masyarakat

3 Maret 2023   13:41 Diperbarui: 3 Maret 2023   13:50 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nah teman-teman, kita tau banyak sekali dalam Kehidupan Masyarakat ini ada yang Namanya Penyimpangan Sosial seperti Kekerasan, Pencurian, Kejahatan dan sebagainya.

Penyimpangan Sosial:

Kondisi Masyarakat yang telah kita Baca diatas ini ialah Kondisi dimana Masyarakat telah mengabaikan atau tidak melakukan Nilai & Norma Sosial yang sudah ditetapkan dan kita menyebut nya sebagai Penyimpangan Sosial.

 

Tetapi dibalik seluruh Penyimpangan yang ada tentunya Penyimpangan tidak akan terjadi dengan sendirinya melainkan memiliki Penyebab yang diantara nya ada

Tidak pintar dalam Bersosialisasi juga termasuk karena kemampuan semua orang pasti berbeda-beda.

Lalu Lingkungan dalam Keluarga bisa mempengaruhi karena dari Keluarga sendiri berdampak sangat besar karena Ketika mereka melakukan hal yang salah sekalipun pasti akan dianggap normal-normal saja oleh anak.

Ada juga Krisis Identitas, ini adalah fase dimana seseorang menanyakan diri sendiri seperti apa fungsi nya mereka dll. hal ini terjadi juga terhadap anak Remaja di fase tertentu atau orang dewasa yang mengalami stress.

Selanjutnya ada Mental Disorders atau yang kita kenal "Gangguan Mental" adalah salah satu penyebab yang dapat memengaruhi Perilaku, Sikap Tubuh, Cara Berpikir hingga Tindakannya dan rata rata sangat Impulsif.

Dan yang terakhir biasanya Tidak mempunyai Pendirian, pengontrolan diri yang lemah seperti ini mudah untuk terbawa arus penyimpangan di tengah-tengah Masyarakat seperti ajakan untuk hal yang tidak seharusnya dilakukan.

Dan Gangguan semacam inilah yang menyebabkan banyaknya Penyimpangan Sosial yang terjadi di Masyarakat Ramai.

Sosialisasi:

Nah untuk mengatasi salah satu faktor yang ada dibutuhkannya Sosialisasi di dalam Masyarakat, tapi apasih Sosialisasi itu sendiri?

Sosialisasi pada Hakikatnya ialah Proses Penanaman atau Transfer Kebiasaan atau Nilai dan Aturan atau Norma dari 1 Generasi ke Generasi yang lain di Kelompok atau Masyarakat. Menurut para Sosiolog, Hal yang dipelajari dalam Bersosialisasi ialah seorang Individu yang berperan sesuai dengan Nilai, Norma dan Kebiasaan yang berlaku. Tetapi ada juga beberapa Tokoh yang mengatakan hanya Nilai & Norma Sosial dan Teori Sosialisasi dari para Sosiolog di sebut Role Theory atau Teori Peran.

Nah sekarang kita sudah mengetahui apa itu Sosialisasi, pastinya kita pun harus tahu dong mengenai fungsi Sosialisasi ini terhadap seseorang. Dan salah satu Fungsi nya adalah dapat menjadi Pedoman atau Tahapan Dasar Seseorang untuk menyesuaikan dirinya terhadap Lingkungan nya.

Dan akhirnya ini nanti akan membuat mereka diterima menjadi bagian dari Masyarakat sehingga kita tidak dapat terjerat kedalam hal hal yang menyimpang dari Nilai & Norma Sosial karena telah memiliki Pendirian di dalam Diri Sendiri.

Karena kita telah mengetahui apa itu dan Fungsi Sosialisasi kita juga wajib mengetahui siapa saja sih Pihak Pihak yang melangsungkan Sosialisasi ini. Mereka disebut sebagai para Agen Sosialisasi.

Agen (Pelaku) Sosialisasi:

Pertama disini ada Keluarga, ini merupakan Tahapan yang sangat dini dari Sosialisasi karena setiap Individu pasti terlahir dengan Anggota Keluarga di sekitarnya dan dari keluarga itu kita belajar melalui Interaksi seperti Pola Perilaku, Sikap, Cita-cita, dan Keyakinan serta Nilai di dalam Keluarga dan Masyarakat

Selanjutnya datang dari Kelompok Seumur/Sebaya, setelah Keluarga ada juga dari Kelompok Sebaya yang biasanya suatu Individu mulai bertemu dengan anak seusianya dari keluarga lain dan berinteraksi. Dari Bermain-main juga ia mulai mengetahui nilai-nilai keadilan, kebenaran, solidaritas, dan toleransi

Lalu Sekolah juga tentunya Ketika anak sudah cukup umur mereka di tempatkan di Sekolah atau tempat Pendidikan Formal dan disini pasti anak akan diajarkan hal hal baru yang tidak diajarkan di dalam Lingkungan sebelumnya. Mereka juga di didik untuk tidak terus bergantung kepada Orang Tua kedepannya

Dan terakhir ada Media Massa, ini menjadi bentuk komunikasi dan rekreasi yang menjangkau banyak orang dan terdiri dari Media Elektronik (Radio, TV, Internet, Film, Kaset dan CD) & Media Cetak (Majalah/Surat Kabar). Minat anak-anak ke siaran siaran TV sangat dominan terhadap Proses Sosialisasi mereka disebabkan anak-anak lebih menghabiskan banyak waktu untuk menonton TV dibanding belajar.

Karena kita sudah mengetahui Penyimpangan & Fungsi Sosial, maka kita akan beranjak ke ranah Nilai dan Norma Sosial. Penting ga Nilai dan Norma Sosial itu di tanamkan ke diri kita dalam Sosialisasi? Jelas penting, mengapa?

Nilai dan Norma Sosial:

Sebelum itu, menanamkan Nilai dan Norma Sosial terhadap Proses Sosialisasi kita merupakan Langkah yang sangat baik dikarenakan Nilai dan Norma Sosial mampu membatasi mana yang benar dan salah di dalam Masyarakat sehingga tidak melakukan Penyimpangan Sosial.

Sekarang mari kita mulai dengan Nilai terlebih dahulu, Nilai merupakan Konsepsi Abstrak mengenai sesuatu yang berharga dalam diri Manusia tentang apa yang dianggap baik dan buruk.

Selanjutnya Norma, Norma menjadi Paduan, Tatanan, Pengendali tingkah laku dalam Masyarakat dan ada untuk mengatur dan mengendalikan Perilaku Masyarakat untuk menciptakan Keteraturan Sosial serta mampu menjadi Kriteria bagi Masyarakat dalam mendukung/menolak Perilaku suatu Individu

Sekarang kita semua telah mengetahui Nilai & Norma Sosial tapi apakah kita sudah menerapkannya dalam Kehidupan Masyarakat sehari-hari? Jika belum mari kita mulai lah dengan Langkah kecil dari inisiatif dalam diri sendiri dan menerapkan Nilai & Norma Sosial yang ada di dalam Masyarakat karena 1 langkah kecil sekalipun = 1000 perubahan.

Referensi:Kun Maryati dan Juju Suryawati. (2016). Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Esis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun