Situbondo adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, yang memiliki pesona alam yang memukau. Salah satu destinasi wisata unggulannya adalah Pantai Merak dan Taman Nasional Baluran yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Tepatnya di dusun Labuhan Merak, Desa Sumberwaru, kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur.Â
Pantai Merak ini merupakan wisata bahari baru bagi masyarakat lokal maupun luar daerah. Karena dusun yang berada di Kawasan konversi Taman Nasional Baluran Situbondo, saat ini juga mulai dikenal sebagai objek wisata baru Merak- Baluran dan masih menyimpan sejumlah destinasi Pantai yang masih sangat alami. Â
Destinasi wisata ini menawarkan keindahan alam yang memukau, mulai dari pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, hingga pemandangan Gunung Baluran yang menjulang tinggi.
Untuk mengisi waktu selama masa libur lebaran, saya bersama keluarga memutuskan untuk berlibur ke Pantai Merak- Baluran karena tempatnya yang indah dan masih asri juga mudah di jangkau karena jaraknya tidak jauh dari rumah tempat saya tinggal.Â
Pantai Merak- Baluran sendiri terdiri dari beberapa Pantai yang berada dalam satu Kawasan yakni Pantai Sijile, Pantai Bilik, Pantai Merak, Pantai Lempuyangan, Pantai Kakapa, Pantai Balanan, Pantai Sirondo dan Pantai Batu Hitam.
Perjalanan dari rumah menuju Pantai Merak dan Baluran hanya memakan waktu sekitar 30 menit yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.Â
Jalan yang dilalui relatif mulus, dengan pemandangan persawahan dan perbukitan yang hijau sepanjang perjalanan. Sesekali, kita dapat melihat Gunung Baluran menjulang di kejauhan, seolah-olah menyambut kedatangan kita. Suasana perjalanan yang tenang dan asri ini menjadi pembuka yang sempurna bagi petualangan kita selanjutnya.
Ketika sampai di pintu masuk Pos Jaga Rencana Pengelolaan Taman Nasional Baluran Watunumpuk kami dikenakan biaya tiket masuk sebesar 6.000 per orang. Dahulu di sini belum ada tiket masuk jadi benar- benar gratis dan hanya ada jalan setapak yang bisa di lalui kendaraan roda dua.Â
Di sini saya menanyakan kepada salah satu penjaga pos yakni pak Supriyadi tentang sejak kapan jalan ini mulai dibangun menjadi lebih lebar. Beliau mengatakan menggunakan Bahasa daerah "Abitlah mbak, bede paleng tellong taon" yang artinya jalan ini sudah diperbarui sekitar 3 tahun yang lalu.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan. Sepanjang perjalanan masuk kita akan disuguhi pemandangan belantara Baluran yang panas dan gersang. Setelah berjalan kurang lebih 15 menit kita akan dimanjakan dengan pemandangan Pantai Bilik yang memesona.Â
Pasir putih yang halus membentang sepanjang garis pantai, ditemani debur ombak yang terdengar menenangkan. Di kejauhan, Gunung Baluran berdiri tegak, seolah menjadi latar belakang yang sempurna bagi pemandangan pantai. Udara yang sejuk dan segar, serta pemandangan yang indah, membuat kita seolah terbawa ke dalam surga tersendiri.
Setelah melalui kurang lebih 3 km dari Pantai Bilik tadi tibalah kami di Pantai Merak. pengunjung dapat langsung menikmati keindahan Pantai Merak. Di sinilah akhirnya kami beristirahat sejenak sembari memakan bekal yang kami bawa.Â
Pantai disini sangat indah beralaskan pasir putih yang indah dan jernih, cocok hanya sekedar berjalan -jalan menyusuri garis pantai  pasir putih yang lembut sambil memanjakan telapak kaki, sementara angin sepoi-sepoi menerpa wajah, membawa aroma garam laut yang menyegarkan. Suasana tenang dan damai ini seolah menyerap segala penat dan stres yang kita bawa dari hiruk-pikuk kota.
Bagi yang ingin berenang, Pantai Merak menawarkan air laut yang jernih dan tenang. Ombaknya pun tidak terlalu besar, sehingga aman bagi pengunjung, termasuk anak-anak. Berenang di laut yang sejuk dan bersih ini menjadi pengalaman yang menyegarkan, sekaligus memanjakan mata dengan pemandangan Gunung Baluran yang menjulang di kejauhan.
Di sepanjang pantai, terdapat gazebo-gazebo yang menyediakan tempat berteduh bagi pengunjung yang ingin beristirahat. Bersantai di bawah naungan gazebo, sambil menikmati hidangan makanan dan minuman , menjadi pilihan yang sangat menyenangkan. Bahkan, terlihat banyak juga pengunjung yang memilih untuk menggelar tikar dan menikmati bekal yang mereka bawa dari rumah seperti kami.Â
Selain berjalan-jalan dan berenang, aktivitas lain yang dapat dinikmati di Pantai Merak adalah berfoto-foto. Latar belakang Gunung Baluran yang menjulang tinggi menjadi spot foto yang sangat instagramable.Â
Pengunjung juga dapat berfoto dengan pasir putih yang membentang luas sebagai latar belakang, atau bahkan membuat berbagai kreasi di atas pasir, seperti istana pasir atau patung-patung pasir.
Setelah puas menikmati keindahan Pantai Merak, Kami melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Baluran. Taman Nasional Baluran merupakan salah satu taman nasional terluas di Indonesia, dengan luas mencapai 25.000 hektar.Â
Kekayaan alam yang terdapat di dalamnya benar-benar memukau. Di dalam Taman Nasional Baluran, pengunjung dapat menikmati keragaman flora dan fauna yang sangat kaya.Â
Terdapat lebih dari 700 jenis tumbuhan, serta lebih dari 300 jenis satwa liar, termasuk rusa, banteng, dan primata. Pengunjung dapat menjelajahi Savana Bekol, Hutan Mangrove, yang menawarkan pemandangan yang berbeda-beda.
Salah satu daya tarik utama Taman Nasional Baluran adalah keberadaan Gunung Baluran yang menjulang tinggi. Dengan ketinggian 1.247 meter di atas permukaan laut, Gunung Baluran menjadi ikon dan latar belakang yang menawan bagi pemandangan di sekitarnya. Keindahan alam yang terpancar dari Gunung Baluran ini seolah menjadi mahkota yang menyempurnakan pesona Taman Nasional Baluran.Â
Bagi pengunjung yang ingin menikmati Taman Nasional Baluran secara lebih dekat, terdapat pos-pos pengamatan yang tersebar di berbagai lokasi. Pos-pos ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat, tetapi juga sebagai tempat untuk mengamati satwa liar yang bebas berkeliaran. Melihat rusa, banteng, atau primata dari jarak dekat, tentu akan menjadi pengalaman yang sangat memukau.
Untuk memudahkan pengunjung, Pantai Merak dan Taman Nasional Baluran menyediakan berbagai fasilitas yang memadai. Di Pantai Merak, terdapat gazebo-gazebo yang dapat digunakan untuk beristirahat dan bersantai. Gazebo-gazebo ini tersebar di sepanjang pantai, memberikan tempat berteduh yang nyaman bagi pengunjung yang ingin menikmati hembusan angin laut sambil bersantap makanan atau minuman.
Selain gazebo, di Pantai Merak juga tersedia area parkir yang luas, serta fasilitas makan dan minum. Pengunjung dapat menikmati aneka kuliner khas Situbondo, seperti sate lalat, coto, atau soto daging, sambil menikmati pemandangan pantai yang indah. Fasilitas ini memudahkan pengunjung untuk bersantai dan menikmati liburan dengan lebih nyaman.
Di Taman Nasional Baluran, pengunjung dapat memanfaatkan pos-pos pengamatan yang tersebar di berbagai lokasi. Pos-pos ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat istirahat, tetapi juga sebagai tempat untuk mengamati satwa liar.Â
Selain itu, terdapat juga area kemping bagi pengunjung yang ingin menginap dan menikmati keindahan alam Baluran secara lebih dekat. Berbagai fasilitas ini memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi dan mengeksplorasi Taman Nasional Baluran dengan lebih leluasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H