Mohon tunggu...
Hazimatul Huriyah
Hazimatul Huriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030126 ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

seorang peyuka film

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Berburu Malam Lailatul Qodar

8 April 2024   23:48 Diperbarui: 8 April 2024   23:49 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadhan tiba, ramadhan tiba, ramadhan tiba

adalah suara yang terdengar saat menjelang bulan Ramadhan, baik itu di televisi, radio, hp (internet, youtube, instagram, fb, tiktok wa) ataupun dari anak- anak kecil yang sedang bermain kembang api untuk menyambut bulan suci Ramadan. Berbicara tentang ramadhan ini seru sekali, karena di dalam bulan ramadhan ada yang namanya takjil, bukber, sahur, sahuuurr. Dan yang lebih seru lagi bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan sangat istimew

bulan suci ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dimana semua umat muslim berlomba-lomba untuk mengejar pahala yang berlipat-lipat ganda yang hanya ada pada bulan suci ramadhan, terutama pada malam lailatul qodar. malam lailatul qodar. malam lailatul qodar adalah malam yang sangat mulia bahkan lebih mulia daripada 1000 bulan. malam ini hanya ada pada bulan suci Ramadhan. 

dan hal ini dibenarkan oleh Allah dalam firmannya surah al-qodr ayat 1-3 yang berbunyi : 

inn anzalnhu f lailatil- qadr 

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al- Qur'an) pada Lailatulqadar.

wa m adrka m lailatul-qadr

Tahukah kamu apakah Lailatul qadar itu?

lailatul- qadri khairum min alfi syahr

Lailatul qadar itu lebih baik dari pada seribu bulan.

Pada malam lailatul qadar ini umat islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan- amalan kebajikan. Malam ini hanya terjadi pada tanggal ganjil dari 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Namun, ada riwayat lain yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar tidak hanya terjadi pada malam ganjil saja, tapi di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan tanpa penghitungan ganjil dan genap. 

Amalan- amalan yang dapat di lakukan saat malam lailatul qodar antara lain :

1. Sholat tarawih

sholat tarawih adalah sholat sunnah yang hanya di lakukan pada bulan suci ramadhan selepas sholat isya. Biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau mushola, namun sholat tarawih juga bisa di lakukan secara individu

2. Membaca Al- Quran dan merenungkan maknanya

Membaca Al- Quran atau mengaji sangat di anjurkan saat malam lailatul qodar, karena pahala nya sangatlah besar. 

3. Memperbanyak doa dan dzikir

Memperbanyak doa dan dzikir pada malam lailatul qodar tentu sangat di anjurkan termasuk doa khusus lailatul qodar yang berbunyi : 

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku."

4. Beri'tikaf di masjid

Beri'tikaf di masjid yakni berdiam diri di masjid untuk melakukan ibadah, seperti sholat- sholat sunnah dan mengaji. 

5. Berbuat baik kepada sesama dan memberi sedekah

Berbuat baik kepada sesama dan memberi sedekah juga sangat dianjurkan pada malam lailatul qodar karena memiliki pahala yang sangat besar. Sedekah juga bukan melulu tentang material namun juga bisa memberikan manfaat kepada orang- orang di sekitarnya. 

Dari amaliyah- amaliyah diatas, pada umumnya orang- orang berbondong -bondong pergi ke masjid untuk beribadah, beri'tikaf, mengaji atau tadarus,  mengikuti kajian dan semacamnya untuk mengejar lailatul qodar sehingga mengejar lailatil- qadr hanya di artikan sebagai bentuk beribadah atau i'tikaf di masjid. 

Sementara bila dilihat dari aspek lain, di luar sana masih banyak orang -orang membanting tulang mengais rejeki untuk bisa makan dan bertahan hidup. Perbandingannya banyak orang yang lebih sibuk mempersiapkan bukber, mencari baju lebaran, berburu takjil, sementara di sisi lain masih banyak orang yang kelaparan bahkan hanya sekedar mencari sesuap nasi saja sulit (fakir miskin) apalagi mendapatkan baju baru. sehingga berburu lailatul qodar hanya mementingkan aspek ibadah namun mengabaikan dari aspek sosialnya.  

Aspek sosial di sini seperti menyantuni anak yatim, menyantuni janda- janda tua, bersodaqoh, berbagi ta'jil, dan membantu sesama yang sedang kesulitan. 

Dengan demikian memburu atau mengejar lailatul qodar bukan hanya melakukan ibadah- ibadah ritual saja, bahkan lebih afdhol bila di lakukan dengan ibadah dalam bentuk amaliyah (sosial) atau yang lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun