Tak akan aku bersajak tentang anggur dan rembulana
Yang telah digadang gadang sebagai Dewi Seni
Ketika raja timur undur diri
Malam paripurna adalah pengelanaan
Pencarian jati diri
Maka biarkan aku berdiskusi
Dengan sebatang sigaret di tangan ini
Meritualkan tradisi darah perasaan
Bersama secangkir kopi, jus jeruk, atau wisky
Adalah alam bawah sadarku
Ketika kujamu tamu mengikis senyuman
Jiwa mengkerut, mati, hidup pun segan
Di situlah sigaretku mulai bertahan
Asap-asapnya akan lekas hilang
Terbawa angin barat yang berpulang
Menyekap diri pada ilusi keambiguan
Sigaret pun padam
22 Oktober 2020