Mohon tunggu...
Anang Teguh lostboy013
Anang Teguh lostboy013 Mohon Tunggu... -

Seorang anak desa yang sedang menempuh pendidikan di Fisika UNY

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Surat untuk 'Gadis'

10 Mei 2011   18:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:52 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DISATU TUJUANKAN UNTUK “GADIS”

Ketika ukiran pena ini sampai kepadamu mungkin kita sudah hidup masing-masing menjalani takdir kita. Atau bahkan ukiran ini tidak akan pernah sampai kepadamu. Tapi inilah rasa hatiku saat ini. Hanya dengan tulisan ini aku bisa mengungkapkan perasaanku. Meskipun apa yang ada dalam tulisan ini tidak akan mampu mewakili perasaanku sepenuhnya, tapi ini lebih mendekati dan lebih mudah dipahami daripada lewat ucapan.

Sesungguhnya aku telah jatuh cinta kepadamu. Hatiku telah tergadaikan pada cintamu.

Aku tidak tahu mengapa aku mencintaimu. Dan jangan pernah tanyakan hal itu. Cinta ini tumbuh ketika engkau memberi harapan. Oh...tidak. Seolah memberi harapan. Ya, harapan yang tidak lebih dari sekedar fatamorgana. Tapi, karena keluguanku kuanggap itu sebagai mata air yang menyejukkan. Akhir ini aku baru tahu bahwa aku telah benar-benar terpanah asmaramu. Juga aku baru sadar bahwa engkau tidak benar-benar memberi harapan untuk mencintaimu. Namun, tahukah engkau. Hanya perlu sedikti waktu untuk mencintai seseorang,tapi untuk melupakannya perlu waktu yang tidak sebentar. Bahkan mungkin perlu seumur hidup.

Sudah kucoba untuk memupus harapanku. Tapi, semakin aku mencoba semakin aku terluka. Sulit. Itulah satu kata yang dapat mewakili. Aku baru juga mengerti ternyata melupakan itu begitu sulit.

Seharusnya tidak ada kisah seperti ini. Yang membuat saturasi air mata. Seharusnya aku bisa melepasmu. Karena kurasa cintamu memang bukan untukku. Seharusnya dan seharusnya..............

Tapi inilah takdir. Inilah jalan yang harus terlewati dan telah terjadi. Tak perlu aku sesali. Aku juga sadar bahwa cinta tak bisa dipaksakan.karena apa-apa yang berhubungan dengan perasaan tidak bisa didefinisikan dengan kata. Sehingga tidak bisa dengan mudah diubah koreografinya. Aku juga mengerti bahwa wanita hanya akan memberikan cintanya kepada seorang yang telah benar-benar bisa Menaklukan dan Menawan hatinya. Dan penakluk hatimu bukanlah aku.

Pagi ini aku mendapat pelajaran bahwa “ MEMBERIKAN SELURUH CINTAMU KEPADA SESEORANG BUKANLAH JAMINAN DIA AKAN MEMBALAS CINTAMU! JANGAN MENGHARAPKAN BALASAN CINTA, TUNGGULAH SAMPAI CINTA BERKEMBANG DI HATINYA,TAPI JIKA TIDAK, BERBAHAGIALAH KARENA CINTA TUMBUH DI HATIMU”. Ya aku cukup bahagia masih bisa memiliki rasa cinta. Lebih bahagia lagi cinta ini tumbuh bersemi untuk dirimu.

Boyolali, 8 Mei 2011

Lostboy_026

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun