Mereka langsung memesan sate, gulai dan minuman. Setelah selesai makan sate, kami beriringan menuju ke objek wisata Guci. Kalau Anda tiba di Tegal, jangan lupa singgah merasakan kuliner khas sate ini. Dijamin empuk dan gurih.
Meski saat itu hari Sabtu, namun perjalanan kami ke Guci terbilang lancar. Â Bayangan kemacetan di tanjakan sebelum pintu masuk objek wisata Guci, sirna. Beruntung, tidak sampai terjadi kemacetan yang biasanya mengular.
Setelah sekitar satu setengah jam perjalanan, kami tiba di Bukit Mutiara Glamping yang sudah kami pesan dua hari sebelumnya.
Di objek wisata Guci ini banyak penginapan dan hotel. Opsi penginapan di Guci bisa dipilih melalui jasa online atau direct message lewat link bio yang ada di Instagram. Bahkan, tersedia camping ground yang juga menyediakan villa dan tempat bermain.
Begitu masuk di Bukit Mutiara Glamping dan Villa, kami disuguhkan pemandangan khas perbukitan dengan kontur tebing dan pepohonan pinus yang hijau serta udara segar terasa di rongga dada.
Kami sudah booking dua Safari Tent (tenda segitiga) yang super lega dan kapasitasnya per tenda 8 orang. Di dalamnya, sudah tersedia dapur kecil beserta kompor gas, garpu sendok dan piring gelas. Ada juga kamar mandi toilet, dan kasur busa yang dilengkapi dengan selimut. Di depan tenda ada private pool air hangat. Yang model ini tarifnya, sekitar 1500 ribu.
Selain Safari tent, ada yang tenda setengah lingkaran (Cocoon) juga berkapasitas 8 orang dengan private pool air hangatnya. Model ini dibandrol sekitar 1900 ribu. Untuk yang rumah ada dua jenis yaitu Villa dan Kabin. Untuk model kabin, berkapasitas 4 orang dan private pool dengan harga sekitar 900 ribu.