Kelompok para peziarah yang datang di Bukit Doa Mahawu berasal dari berbagai tempat.
Kelompok guru-guru Sekolah Lokon, berjumlah 45 orang, Â sejak jam 7 pagi hari sudah siap untuk melakukan ibadah Jalan Salib (25/3/2022).
"Ibadah Jalan Salib ini, kita laksanakan setelah menyelesaikan pelaksanaan Ujian Semester dan sekaligus menjadi kesempatan bagi kita semua untuk melakukan pertobatan pribadi. Barangkali kita telah melalukan kesalahpahaman dengan rekan guru, suami, istri atau orang lain. Mari kita gunakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya" ujar Stephanus, Kepala Sekolah SMA.
Sabtu paginya (26/3/2022) tak ketinggalan beberapa kelompok Ibu-ibu Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) dari Tomohon, Bitung, Manado datang untuk Jalan Salib. Jumlahnya mencapai 100 orang.
Ada juga satu kelompok kecil dari Gorontalo.Â
Dari stasi pertama hingga stasi keempat belas, peziarah beribadah Jalan Salib melewati jalan berkelok di lerang tebing bukit dengan pemandangan Gunung Lokon yang indah.
Setelah menyelesaikan pemberhentian "Yesus dimakamkan", peziarah melanjutkan berdoa di depan Gua Maria. "Per Mariam ad Jesum" (melalui Maria menuju Yesus), begitulah ibadah mereka.
Kapel Bunda Maria (Chapel of Mother Mary) dipakai untuk penutupan ibadah berupa misa yang dipimpin oleh Romo, pembimbing spiritual mereka.