Daerah Super Prioritas Likupang (DSP Likupang-Sulawesi Utara) di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara bisa menjadi destinasi wisata tingkat dunia, asalkan didukung oleh "narasi" yang baik.
MENPAREKRAF Sandiaga Uno, menegaskan bahwa yang dibutuhkan pariwisata di era baru adalah pariwisata yang berkualitas sekaligus berkelanjutan.
"Saya berharap pembangunan dan pengembangan DSP Likupang mendorong perekonomian dan meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM Sulawesi Utara...."
"....Selain itu, pelaksanaan Konferensi Internasional ini menjadi kesempatan untuk membangun kolaborasi dengan menggali semua potensi DSP Likupang dengan menggunakan parameter tiga T yaitu tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu untuk kebangkitan ekonomi, membuka lapangan kerja seluas-luasnya di Sulawesi Utara, khususnya di Likupang" tegas Sandiaga Uno, Menteri PAREKRAF pada saat membuka Konferensi Internasional Likupang yang bertemakan "Likupang North Sulawesi: Discover The Hidden Paradise" yang digelar secara hibrida di Novotel Manado Golf Resort and Convention Center, Selasa (8/3/2022).
Dari sambutan Menparekraf, tampak bahwa untuk menjadikan DSP Likupang-Sulawesi Utara sebagai destinasi wisata unggulan dan terintegrasi, dibutuhkan  narasi yang baik.
"Sekarang ini, setelah pandemi, pasar pariwisata cenderung mengedepankan pelaku perjalanan yang ingin merasakan sesuatu saat bepergian, atau lebih dikenal dengan experience tourism" ungkap Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan KEMENPAREKRAF, Ibu Rizki Handayani Mustafa, saat menyampaikan sambutan pada Konferensi Internasional Likupang.
Kolaborasi Menciptakan Narasi Likupang
Konferensi itu terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama (10.00--11.30 WITA) membahas tentang Wisata Alam/Ekowisata Eksplorasi Daya Tarik Keindahan Alam Tanah Impian Likupang.
Strategi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulawesi Utara yang disampaikan oleh Henry Richard Willard Kaitjily, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara.