Mengapa Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ditetapkan sebagai salah satu dari 5 Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP)?
Iya ya mengapa Likupang? Tak disangkal, Sulawesi Utara, berpenduduk 2,6 juta jiwa, Â memiliki potensi wisata alam yang tak sedikit. Dulu, Taman Nasional Bunaken menjadi primadona. Orang bilang, rasanya belum ke Manado kalau tak berkunjung ke Bunaken.
Sekarang, wisata alam Sulawesi Utara sangat banyak dan indah-indah, sehingga wisatawan tinggal pilih paket tur ke arah Minahasa, Tomohon, Amurang atau Likupang.
Ke Tomohon, bisa mengunjungi Danau Linow, danau berwarna yang terdapat beberapa resto dan kafe yang menyajikan kuliner khas Tomohon. Selain itu, bisa beranjak ke Bukit Tetetana Kumelembuai, tempat yang sejuk sambil memandang panorama mulai dari Tondano hingga ke Amurang.
Sejak pandemi, Tomohon semakin banyak lokasi wisata dan kuliner bermunculan seperti di daerah Kayawu, Tiur Masering.
Ke Minahasa, bisa singgah di Danau Tondano dan mandi air panas di Remboken. Atau ke Bukit Kasih, bukit vulkanik yang dipuncaknya terdapat tempat ibadat lima agama di Indonesia.
Di mana itu Likupang? Likupang, luasnya 200 hektar, Â merujuk pada tiga kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara. Likupang Barat, Likupang Timur dan Likupang Selatan.
Karena wilayah Likupang itu memiliki kontur geografis berupa perbukitan dan garis pantai berpasir putih, tak heran muncul lokasi-lokasi wisata yang viral.
Pulau Lihaga di Likupang Timur memiliki konsep "Lihaga Beach Club". Â Menawarkan banyak aktivitas rekreasi bagi wisatawan yang datang. Meski harus merogoh kantong untuk bayar tiket masuk 50 ribu dan menyewa kapal untuk menyeberang dari Pelabuhan Rakyat Serei, pengelola menjamin wisatawan puas dan nyaman berlibur di pulau ini.
Spot-spot foto selfi telah dibangun seperti di atas dermaga, tangga langit, ayunan di atas pasir putih. Pecinta forografi semakin dimanjakan ketika berburu matahari terbit dan terbenam dengan syarat camping. Di pulau Lihaga tersedia resto kuliner agar wisatawan tidak kelaparan.
Pantai Pulisan yang berada di Likupang Timur, cocok untuk rekreasi keluarga. Debur ombaknya yang melandai disertai pantai berpasir putih menambah suasana rekreasi bersama lebih berkualitas. Pantai ini juga memiliki Bukit Pulisan. View ke arah laut dari bukit ini, begitu indah sehingga sayang untuk mengedipkan mata.
Tidak lengkap rasanya ke Likupang kalau tidak pesiar ke Pantai Paal di desa Marinsow. Di pantai ini, wisatawan bisa bakar-bakar ikan dan mengajak anak-anak berenang atau main air di pinggir laut yang ombaknya ramah.
Lokasi wisata Lihaga, pantai Pulisan, Pantai Paal tersebut tidak berdekatan karena arahnya berbeda. Namun infrastruktur berupa jalan menuju lokasi wisata tersebut, kini sudah hotmix dan lebar. Kemudahan ini tak hanya membuat nyaman wisatawan namun menguntungkan bagi jalur perekonomian penduduk setempat.
Setali tiga uang. Penduduk menyiapkan resto-resto kuliner masakan khas manado atau nasional. Â Tersedia perahu kaca, snorkeling, diving untuk mendukung aktivitas watersport. Operator wisata pun banyak menawarkan paket-paket tur ke Likupang.
Soal akomodasi di Likupang, kini terdapat penginapan yang menghadap ke laut seperti Paradise Hotel, Kinaari Resor, Pantai Casabio dan lainnya. Wisatawan begitu mudah mengaksesnya lewat online.
Makanya, tidak perlu ke luar negeri, di Indonesia saja sudah banyak tempat wisata alam yang indah.
Selamat datang di DSP Likupang, salah satu surga  yang tersembunyi di Sulawesi. Wondeful Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI