Dari berbagai sumber berita, gerhana bulan Jumat (19/11/2021) sore ini dikenal dengan sebutan Gerhana Bulan Sebagian. Fenomena astronomi ini menjadi yang terlama di abad 21 dan yang ke-45 dan peristiwa ke-71 gerhana dalam Seri Saros-126.
Para siswa sempat bertanya, mengapa disebut Gerhana Bulan Sebagian?
"Gerhana bulan sebagian adalah kondisi ketika sebagian permukaan bulan tertutupi oleh inti bumi atau umbra bumi. Semakin bulan menuju ke pusat bayangan pada saat gerhana terjadi, maka durasi gerhana akan semakin lama," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (17/11/2021).
"Pada Seri Saron untuk Gerhana Bulan diawali dengan gerhana bulan penumbra, yakni saat Bulan memasuki penumbra Bumi, kemudian perlahan memasuki umbra Bumi, sehingga terjadi gerhana bulan sebagian" Â
Penjelasan bapak Andi Pengerang, peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu memberikan pengetahuan tambahan kepada para siswa tentang gerhana bulan.
Pengamatan
Dengan menggunakan teleskop yang kami miliki, selain mendapatkan foto-foto, masing-masing siswa juga bisa melihat langsung gerhana bulan tersebut.
"Permukaan tanah bulan terlihat tidak rata dan seperti banyak lubang. Area gelap pada bulan itu bayangan hitam yang menutupi bulan meski hanya sebagian. Setelah gerhana berlalu, bulan bersinar dengan terang" kata Keho Horatian mewakili teman-temanya.
Hampir semua yang ikut dalam pengamatan gerhana bulan sebagian kemarin itu, merasakan ada sesuatu yang berbeda dari biasanya. Â